Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Intip Keseruan Dua Bule Asal Skotlandia Belajar Membatik di Sanggar Tegar Bondowoso

Intip keseruan dua bule asal Skotlandia belajar membatik di Sanggar Tegar Bondowoso sebelum mendaki Kawah Ijen.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
BULE MEMBATIK - Emely dan Wren, dua bule asal Skotlandia belajar membantik di Sanggar Tegar, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025). Mereka diajari mempertebal sketsa batik, mencanting, hingga proses pewarnaan batik Bondowoso. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dua bule asal Skotlandia tengah menikmati liburan di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025).

Dua bule berusia 18 tahun itu, ingin mendaki ke Kawah Ijen

Namun sebelum mendaki, bule bernama Emely dan Wren itu belajar cara membuat batik tulis motif Bondowoso. Seperti motif daun singkong.  

Mereka belajar batik di Sanggar Batik Tegar, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025).  

Saat datang bersama tour guide Sulek Geo Village, Emely dan Wren langsung belajar mempertebal sketsa batik di kain putih berukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30 cm.  

"Saya agak kesusahan mempertebal sketsa," kata Emilia dalam bahasa Inggris sembari tersenyum. 

Berbeda dengan Wren, yang tampak lebih mudah mempertebal sketsa. Karena, gambar batik miliknya memiliki sketsa dengan gambar lebih besar.  

Baca juga: Kelakuan Bule Kanada di Bali, Maling Kalung Kena Karma, Hingga Pernah 3 Kali Gelapkan Motor Sewaan

Terlihat sesekali mereka berhenti untuk menikmati hidangan makanan singkong goreng "cakar ayam" dan tahu goreng dengan cabai yang disediakan oleh pemilik Sanggar Tegar.  

Usai itu, Emely dan Wren diajak mencanting batik.

Mereka berbaur dengan belasan penyandang disabilitas yang juga belajar membatik dan membuat odeng di sanggar milik Halifah itu.  

Sebelum mencanting sketsa buatannya, Wren dan Emely terlebih dahulu diajarkan mencanting di kain putih. Untuk diajari dasar membuat garisan, dan bintik-bintik menggunakan canting.  

Wren terlihat antusias, meski mengaku kesulitan saat mencanting dengan cairan malam.

Lebih-lebih bagi Wren, ini adalah pertama kalinya dirinya belajar membuat batik.  

"Iya ini pertama kalinya buat saya. Walaupun ibu saya sebenarnya di Skotlandia bisa menjahit," ujarnya.  

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved