Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Kuli Bangunan Tak Jadi Jual Rumahnya Rp 60 Juta Demi Anak Masuk UI, Kini Ali Dapat Beasiswa

Tengah viral di media sosial kisah kuli bangunan nyaris jual rumah demi kuliahkan anaknya di UI atau Universitas Indonesia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
KISAH INSPIRATIF - Cerita kuli bangunan sempat mau jual rumah demi anaknya bisa kuliah di UI. Anaknya yang bernama Ali kini jadi mahasiswa. Kisah ini dibagikan akun Instagram dosen ITB, Imam Santoso pada Minggu (2/2/2025). 

@ath***.
Beruntung bgt punya orangtua yg sadar bahwa pendidikan itu penting dan merubah dunia kita sbg individu.

@nen***,
MashaAllah tabarakallah, semoga sukses Ali, kami berdoa semoga juga bisa mengusahakan yang maksimal untuk pendidikan dan kesuksesan anak anak kami

@mam***.
Ali, lo dpt ridho orangtua hebat sukses di genggaman.

Baca juga: Jualan Gatot 37 Tahun, Sugimin dan Tini Bisa Kuliahkan Anak karena Punya Sawah hingga Ternak: Berat

Sementara itu, inilah sosok Junaedi, tukang tamban yang bisa kuliahkan anaknya.

Pria berusia 54 tahun sudah lama jadi tukang tambal ban di depan salah satu mal di Surabaya, Jawa Timur.

35 tahun jadi tukang tambal ban, Junaedi mengatakan bahwa kunci bahagianya adalah rajin shalat malam dan berpuasa Senin-Kamis.

"Yang penting kita taat sama Gusti Allah, pasti diberi kebahagiaan," kata Junaedi saat ditemui di lapaknya, Jumat (24/1/2025).

Menurut Junaedi, ketenangan batin, kesehatan, dan keharmonisan keluarga merupakan definisi dari bahagia yang ia yakini.

"Rezeki itu sudah ada yang mengatur. Kalau yang kaya aja belum tentu bahagia, jadi kita yang enggak kaya harus bahagia," ucapnya sembari tertawa, melansir dari Kompas.com.

Penghasilan Junaedi pun tak pasti. Jika beruntung dalam sehari dia bisa mendapatkan Rp50.000.

Namun, lebih sering tidak ada pelanggan sama sekali, kata dia.

"Istri saya juga bantu jualan nasi bungkus didekat sekolah disana. Jadi sedikit terbantu, yang penting kita sudah berusaha" sambungnya.

Baca juga: 37 Tahun Jualan Cemilan Jadul, Sugimin Sukses Bisa Kuliahkan Anak, Cara Simpan Uang Tak Biasa

Selain menjadi tukang tambal ban, dulu Junaedi pernah bekerja sebagai tukang becak.

Tetapi karena pelanggan yang semakin sepi, akhirnya dia menjual becaknya.

"Semuanya saya coba, yang penting bisa pulang bawa rezeki yang halal," tutur Junaedi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved