Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus PMK di Jombang Belum Turun, Pemkab Perpanjang Penutupan Pasar Hewan hingga 12 Februari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang perpanjang penutupan pasar hewan sampai 12 Februari 2025

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
PENUTUPAN PASAR HEWAN - Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Moch. Saleh saat dikonfirmasi awak media di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (27/1/2025). Penyebaran PMK cenderung meningkat, Pemkab Jombang perpanjang penutupan pasar hewan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang belum mereda.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang perpanjang penutupan pasar hewan sampai 12 Februari 2025.

Sebelumnya, Pemkab Jombang sudah melakukan penutupan pasar hewan pada 19 Januari 2025 sampai tanggal 1 Februari 2025.

Namun, melihat persebaran PMK sampai tanggal 31 Januari 2025  ada 1.320 sapi yang terjangkit, seluruh pasar hewan masih belum diizinkan beroperasi.

Pasar hewan di seluruh wilayah Kabupaten Jombang mencakup pasar sapi dan kambing belum akan beroperasi sampai tanggal 12 Februari 2025 mendatang. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran wabah PMK yang semakin meluas.

Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Kediri Mereda, Pasar Hewan Kembali Dibuka

Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moch. Saleh, penutupan pasar ini sudah berdasarkan
Surat Edaran dari PJ Bupati Jombang nomor: 100.3.4.2/1.21/415.29/2025 tertanggal 3 Januari 2025.

"Ini merupakan tindak lanjut dari edaran Menteri Pertanian Republik Indonesia terkait kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus PMK," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/2/2025).

Selama penutupan, Dinas Peternakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta pengelola pasar hewan terkait akan melakukan pembersihan dan desinfeksi di seluruh lokasi pasar hewan.

Baca juga: Jumlah Sapi di Kota Batu yang Terjangkit PMK Melonjak, 9 Ekor Mati dan 2 Sapi Dipotong Paksa

Pihak dinas menyebut sudah melakukan upaya lain selain melakukan penutupan pasar hewan. Yakni melakukan vaksinasi PMK. Dimana pada tahap 1 pada 31 Januari 2025 sudah dilakukan vaksinasi di seluruh Puskesmas Hewan (Puskeswan) dan sudah 100 persen.

Total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor. Dinas Peternakan Kabupaten Jombang mencatat per tanggal 8 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 menunjukkan bahwa saat ini tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang.

Baca juga: Pemilik Warung di Jombang Merasa Aneh Tak Lihat Pelanggan 3 Hari, Tercium Bau Tak Sedap di Kamar Kos

Rinciannya adalah 85 ekor sapi mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.

Pihaknya juga terus memantau perkembangan PMK ini dan melakukan penanggulangan.

Baca juga: Aksi Maling di Jombang Terekam Kamera CCTV Viral di Sosmed, Masuk Rumah Warga lalu Gasak Handphone

"Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan menutup pasar hewan sementara untuk mencegah persebaran. Dengan ini harapan kami persebaran bisa ditekan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved