Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penampakan Mobil Dinas yang Dipakai Komeng Selama Jadi Anggota DPD RI, Pakai Mobil Mewah?

Bukan Lexus, Alphard atau merek mewah, Komeng mengaku tak menggunakan mobil mewah sebagai mobil dinasnya. Bahkan Komeng tak mendapat mobil dinas

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar Instagram @komeng.original
MOBIL DINAS KOMENG - Tangkapan layar diambil dari postingan 24 November 2021 dan 3 Juni 2024. Anggota DPD RI, Komeng beberkan mobil dinas yang ia pakai 

TRIBUNJATIM.COM - Simak penampakan mobil dinas yang digunakan oleh Alfiansyah Komeng alias Komeng selama menjabat sebagai anggota DPD RI.

Bukan Lexus, Alphard atau merek mewah lainnya, Komeng mengaku tak menggunakan mobil mewah sebagai mobil dinasnya.

Bahkan Komeng menyebut dirinya tak diberi mobil dinas.

Komeng sendiri menggunakan mobil pribadi miliknya yakni Jeep.

Baca juga: Harta Kekayaan Komeng Terkuak, Tak Kalah Tajir dari Raffi Ahmad? Punya Rp15 Miliar Tanpa Utang

Komeng sudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK sejak menjadi anggota DPD RI.
Komeng sudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK sejak menjadi anggota DPD RI. (Instagram.com)

"DPD enggak dikasih mobil (dinas). Iya, (pakai) mobil pribadi," kata Komeng, Senin (3/2/2025), dilansir Kompas.com.

Selain tak dapat mobil dinas, Komeng juga mengungkapkan dirinya maupun anggota DPD yang lain, juga tak memperoleh tunjagan transportasi tambahan.

Meski demikian, Komeng mengaku mendapat uang Rp150 juta sebagai uang muka untuk membeli mobil dinas sendiri.

Tetapi, uang itu tidak diterima Komeng utuh, sebab dipotong pajak.

"Kalau DPD untuk mobil itu hanya dapat uang muka untuk beli mobil (dinas). (Dapat) Rp100 juta (setelah dipotong pajak)" jelas Komeng, dilansir Wartakotalive.com.

Komeng diketahui tidak membeli mobil dinas.

Ia lebih memilih memodifikasi mobil Daihatsu Luxio miliknya.

Mobil Luxio hitam digunakan kedua tersangka saat berbuat mesum
Ilustrasi Mobil Daihatsu Luxio (TribunJatim.com/Hanggara Pratama)

Ia mengatakan Daihatsu Luxio itulah yang nantinya akan menjadi mobil dinas.

Karena modifikasinya belum rampung, Komeng saat ini menggunakan mobil Jeep-nya.

Sebagai informasi, aturan mengenai gaji DPD termuat di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan Administrasi bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah serta Mantan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Beserta Janda/Dudanya.

Pada Pasal 3 PP Nomor 58 Tahun 2008, disebutkan gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi Ketua, Wakil Ketua, serta anggota DPD, sama seperti DPR RI. Berikut bunyinya:

"Gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah sama dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."

Harta Kekayaan Komeng

Diketahui, Komeng telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 1 September 2024 sebagai syarat maju calon anggota DPD RI.

Menurut LHKPN-nya, Komeng memiliki kekayaan senilai Rp15.729.857.704.

Dari jumlah tersebut, Komeng tercatat memiliki enam mobil, termasuk Jeep Compass Longitude tahun 2019 yang digunakannya sebagai mobil kerja.

Komeng juga mempunyai mobil Daihatsu Luxio tahun 2016 yang disebutkan Komeng akan digunakan sebagai mobil dinas nantinya.

Selain enam kendaraan, Komeng juga memiliki enam tanah dan bangunan yang berada di Bogor dan Malang.

Berikut rincian kekayaan Komeng, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 14.250.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 81 m2/35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 81 m2/48 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/41 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 312 m2/225 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 397 m2/215 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 433 m2/350 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.357.000.000

MOBIL, JEEP COMPASS LONGITUDE 1.4 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 385.000.000

MOBIL, DAIHATSU LUXIO 1.5 X A/T MOBIL PENUMPANG Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000

MOBIL, SUZUKI XL7415F GX 4X2 M/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 179.000.000

MOBIL, HYUNDAI H-1 MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

MOBIL, SUZUKI MOBIL PENUMPANG Tahun 2024, HADIAH Rp. 179.000.000

MOBIL, SUZUKI MOBIL PENUMPANG Tahun 2024, HADIAH Rp. 179.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 8.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 114.857.704

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 15.729.857.704

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 15.729.857.704

Sosok Komeng

Sosok Komeng alias Alfiansyah yang kini resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Komeng dilantik bersama dengan 151 anggota DPD lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). 

Komeng sendiri dikenal sebagai komedian senior.

Ia maju sebagai caleg DPD RI Jawa Barat (Jabar) di Pemilu 2024.

Baca juga: Komeng Tersinggung Anggapan Daripada Nganggur Akhirnya Masuk DPD: Makanya, Kapan Bergeraknya

 

Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembawa acara Spontan itu menjadi caleg DPD Dapil Jabar yang meraih suara terbanyak, yakni 5,3 juta suara.

Tidak hanya mengalahkan 52 caleg DPD Dapil Jabar lainnya, perolehan suara Komeng bahkan mengalahkan raihan suara capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Barat dengan raihan 2.820.995 suara.  

Komeng diketahui memiliki harta sebesar Rp 15,7 miliar. 

Hal itu setidaknya berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disetorkan komedian tersebut pada 2 September 2024 untuk jenis laporan calon penyelenggara negara. 

Harta kekayaan Komeng didominasi tanah dan bangunan. 

Dalam LHKPN itu, Komeng memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Malang. 

Secara total, enam bidang tanah dan bangunan milik Komeng ditaksir senilai Rp 14,2 miliar. 

Selain itu, Komeng juga memiliki enam unit mobil senilai total 1,37 miliar. 

Komeng juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 8 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 114,8 juta. 

Dalam LHKPN itu, Komeng mengaku tak memiliki utang. 

Dengan demikian, harta Komeng secara total senilai Rp 15,7 miliar.

Anggota DPD Beda dengan DPR RI

Seperti diketahui sebanyak 152 Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 masa bakti 2024-2029 resmi dilantik.  

Pelantikan ini disahkan dalam rapat paripurna perdana dengan agenda Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Pelantikan Anggota DPD RI bersamaan dengan pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

DPD adalah wakil rakyat yang mencalonkan secara perseorangan.

Sementara DPR  diusulkan partai politik.

Namun keduanya memiliki perbedaan yakni DPR RI memiliki kewenangan yang lebih besar dari DPD RI.

Kendati demikian baik anggota DPD maupun DPR RI adalah anggota MPR RI.

Hari ini, sebanyak 580 Anggota DPR RI masa bakti 2024-2029 juga sudah resmi dilantik dan mengucapkan sumpah. 

Dihadiri Jokowi

Pelantikan Anggota DPD RI dan DPR RI turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto serta jajaran menteri kabinet.

Sidang dipimpin oleh Ketua DPD RI sementara dari perwakilan anggota tertua dan termuda. 

Anggota DPD termuda adalah Larasti Moriska berusia 22 tahun yang maju melalui dapil Kalimantan Utara. 

Sementara, anggota DPD tertua, Ismeth Abdullah berusia 78 tahun maju dari dapil Kepulauan Riau. 

Sidang diawali pembacaan keputusan presiden yang dibacakan Sekjen DPD, Ragman Hadi. 

Mereka kemudian dilantik dan diambil sumpah yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Muhammad Syarifuddin.

Sejumlah perwakilan legilator terpilih maju ke depan panggung untuk pengucapan sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945," ujar Syarifuddin yang diikuti oleh para anggota DPD periode 2024-2029.

"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.

Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Alfiansyah Komeng alias Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD saat konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (24/9/2024) malam.
Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Alfiansyah Komeng alias Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD saat konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (24/9/2024) malam. (Fersianus Waku/Tribunnews.com)

Sosok dan biodata Komeng

Komeng merupakan pria kelahiran 25 Agustus 1970, dirinya dikenal sebagai seorang pelawak, pengisi suara, penyiar radio, dan presenter Indonesia.

Dirinya mengawali kariernya sebagai pelawak lewat grup lawak Diamor yang beranggotakan Mamo, Jarwo Kwat dan Rudi Sipit, aksinya disiarkan di TPI pada 1993 -1996.

Ayah 3 anak ini pernah menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996, mengutip Wikipedia.

Juga pernah membintangi beberapa serial komedi seperti Kompor Diamor (1991), Akal-Akalan (1996), Otak-Otak Kuda (1996), Malioboro (1996), Putri Duyung (2001-2002), dan Lola & Liliput (2002-2003).

Suami dari Aprilliana Indra Dewi ini sebelum menjadi komedian, pernah kuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun tidak tamat.

Selama berkuliah ia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat ABA-ABI di tahun 1990.

Komeng juga sempat berpindah tempat kuliah, pada April 2018 ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi dengan judul skripsi "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat.

"Memang saya suka berhenti-berhenti makanya enggak kelar-kelar," kata Komeng dikutip dari YouTube Abdel Achrian, seperti dikutip Tribun Jatim via Kompas.com

"Saya sinema pernah, perbankan pernah, ekonomi pernah. Tapi akhirnya yang diselesaikan ekonomi," imbuhnya.

Berita tentang Komeng lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved