Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Fakta Penagih Utang Dibunuh Nasabahnya, Jasad Korban Disembunyikan di Pinggir Tembok Kamar Pelaku

Pembunuhan berawal ketika Sri tengah menagih cicilan koperasi di rumah Sunardi pada Senin (3/2/2025) sore sekira pukul 15.00 WIB.

freepik.com
PENAGIH UTANG DIBUNUH - Ilustrasi foto mayat perempuan. Penagih utang tewas setelah dibunuh oleh nasabahnya. Terungkap beberapa fakta terkait kasus pembunuhan tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa fakta penagih utang dibunuh nasabah.

Polisi curiga jika ada korban lain dari kasus pembunuhan di Bekasi tersebut.

Seorang perempuan yang berprofesi sebagai penagih utang, Sri Pujianti tewas setelah dibunuh oleh nasabahnya bernama Sunardi (44).

Ada pun pembunuhan tersebut dilakukan di rumah pelaku pada Selasa (4/2/2025) dini hari di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Dikutip dari Kompas.com, pembunuhan berawal ketika Sri tengah menagih cicilan koperasi di rumah Sunardi pada Senin (3/2/2025) sore sekira pukul 15.00 WIB.

Penagihan tersebut karena pelaku sudah menunggak utang selama sebulan.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Tagih Utang Rp7,5 Juta, Kakak Malah Diancam Adik Bakal Dihabisi, Kini Polisikan: Lama Tidak Dibayar

Onkoseno mengatakan pelaku enggan untuk membayar utangnya tersebut. Namun, korban tetap menunggu dan meminta agar utang pelaku segera dibayar.

  1. Cekik Korban Pakai Kerudung

Pelaku pun kesal dan langsung mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.

Tak cukup sekali, Sunardi kembali mencekik Sri menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

Diduga demi menghilangkan jejak, Onkoseno menyebut Sunardi membawa sepeda motor Sri ke tempat penitipan kendaraan dekat rumah sakit.

"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," jelasnya.

Onkoseno mengatakan, setelah sepeda motor korban dititipkan, Sunardi kembali ke rumahnya untuk menyembunyikan jasad Sri.

Ada pun Sunardi menyembunyikannya dengan menaruh jasad korban di pinggir tembok kamar dan menutupinya dengan springbed.

2. Pelaku Ditanya Teman dan Orangtua Korban, Justru Melarikan Diri

Lalu, pada pukul 18.00 WIB di hari yang sama, teman korban merasa curiga dan menanyakan keberadaan Sri kepada Sunardi.

Namun, pelaku berdalih dengan menjawab tidak tahu dan mengeklaim korban sudah pergi dari rumahnya.

Nyatanya, pelaku kembali didatangi rumahnya. Kini, sosok yang mencari adalah orangtua korban yang didampingi oleh warga dan ketua RT setempat.

Pelaku pun kembali ditanya terkait keberadaan korban. Bukannya menjawab, Sunardi justru melarikan diri.

Warga yang curiga pun langsung menggeledah rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang tertutup springbed di dalam kamar.

PENAGIH UTANG DIBUNUH - Ilustrasi foto mayat perempuan. Penagih utang tewas setelah dibunuh oleh nasabahnya.
PENAGIH UTANG DIBUNUH - Ilustrasi foto mayat perempuan. Penagih utang tewas setelah dibunuh oleh nasabahnya. (freepik.com)

Baca juga: Emosi Dedi Mulyadi Gegara Ulah Ibu di Depok, Diberi Rp40 Juta Malah Beli Motor, Jumlah Utang Bohong

3. Pelaku Berhasil Ditangkap

Tak butuh waktu lama, Sunardi berhasil ditangkap setelah orangtua dan warga setempat menemukan jasad Sri di rumahnya.

"Sudah, pelaku Sunardi kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," katanya, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Warta Kota.

4. Diduga Ada Korban Lain, Polisi Bongkar Septik Tank Rumah Pelaku

Di sisi lain, Onkoseno menyebut pihaknya mencurigai ada korban lain dari ulah Sunardi tersebut. Dia menduga ada jasad lain yang dikubur di septik tank di rumah pelaku.

"Dugaannya seperti itu (mayat lain di septic tank)," ujarnya.

Onkoseno mengatakan kecurigaan tersebut berawal dari adanya laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan," ungkap dia. 

Kendati demikian, polisi perlu menelusuri keterangan pelaku. Karena itu, polisi pada hari ini akan membongkar septic tank rumah pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved