Ajak Pelajar hingga Mahasiswa, BB TNBTS Tanam Ribuan Bibit di Lereng Gunung Semeru
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyelenggarakan kegiatan penanaman bersama yang dikemas dalam acara Nandur Bareng
Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyelenggarakan kegiatan penanaman bersama yang dikemas dalam acara Nandur Bareng Ngerumat Alas Ranupani, Selasa (4/2/2025).
Penanaman dibuka untuk umum dengan total peserta sebanyak 325 orang.
Peserta terdiri atas kalangan mahasiswa dari berbagai universitas di Malang, Lumajang, Surabaya, Jember, dan Bali. Lalu ada sejumlah pelajar dari SMA-SMK Malang dan Lumajang. Komunitas pecinta alam dan masyarakat umum lainnya juga ikut meramaikan.
"TNBTS turut mengundang pelajar SDN Ranupani, SMPN Satu Atap Ranupani, SMPN 7 Senduro untuk berpartisipasi pada kegiatan ini," ujar Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Kecelakaan di Lawang Malang, Pemotor Tewas Diduga Terjerat Kabel Listrik yang Melintang
Penanaman bersama dilakukan di Blok Ledok Tirem yang dibagi menjadi 6 lokasi petak tanam dengan total 1.400 bibit. Bibit terdiri atas bibit cemara gunung dan kesek yang merupakan tumbuhan asli (native species) di TNBTS.
Rudijanta mengatakan, nandur Bareng Ngerumat Alas Ranupani bertujuan untuk mengembalikan tutupan lahan di areal resapan air (catchment area) pada lanskap Desa Ranupani.
Areal tersebut mengalami degradasi sehingga air hujan sebagian besar tidak terserap ke tanah melainkan langsung mengalir ke Danau Ranupani yang menimbulkan proses sedimentasi dan pendangkalan danau.
Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan kondisi alam. Cemara gunung
Baca juga: Pemuda Luka Parah Tabrak Truk Berhenti di Kota Malang, Motornya Sampai Tertancap
(Casuarina junghuniana) dan Kesek (Dodonaea viscosa) memiliki tingkat keberhasilan hidup yang tinggi atau mampu beradaptasi dengan baik di lokasi dengan cuaca dan iklim yang ekstrim.
Keduanya juga merupakan tumbuhan pioneer yang paling cocok ditanam di lahan terdegradasi di areal pegunungan. Diharapkan danau dan hutan Ranupani tetap lestari melalui kegiatan ini.
Penanaman dilakukan saat musim hujan untuk meningkatkan potensi tanaman tumbuh alami dengan baik karena ketersediaan air pada musim hujan lebih tinggi dan kadar kelembaban tanah lebih baik.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Alas Ranupani
Gunung Semeru
Nandur Bareng Ngerumat Alas Ranupani
TribunJatim.com
Stafsus Bantah Isu Wapres Gibran Main Padel Ketika Demo di Jakarta: Baru Pulang Kunker |
![]() |
---|
Anggota DPR Minta Maaf: Suara Bergetar Nafa Urbach, Janji Uya Kuya, Eko Patrio Ditemani Pasha Ungu |
![]() |
---|
Didemo Masyarakat, Puan Maharani Jawab Tak Ada Pembatalan Tunjangan Rumah DPR: Kan Sudah Disampaikan |
![]() |
---|
Peneliti BRIN Singgung Kualitas Anggota DPR, Sebut Maaf Saja Belum Cukup |
![]() |
---|
Spesifikasi Mobil Mewah Ahmad Sahroni yang Hancur usai Rumahnya Dijarah Massa, Harga Rp 1,8 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.