Bahas Beasiswa untuk Putra Daerah, Ikatan Mahasiswa Jombang Datangi Ketua DPRD
Sejumlah mahasiswa Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia (IMJ SI) datang ke kantor DPRD Jombang
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sejumlah mahasiswa Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia (IMJ SI) datang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang pada Kamis (6/2/2025).
Kedatangan sejumlah mahasiswa asal Jombang yang kuliah di luar daerah ini untuk meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) anggarkan beasiswa kuliah untuk mahasiswa putra daerah.
Koordinator IMJ SI, Reza Pahlevi mengatakan, dari hasil kajian sebelumnya yang dilakukan pihaknya, menyebut jika beasiswa perguruan tinggi dari APBD dinilai sangat rasional dan penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang ada di Kabupaten Jombang.
"Kami meminta Pemkab untuk memfasilitasi beasiswa dari APBD. Seperti contoh KIP K, berupa beasiswa desa yang membantu pembayaran UKT mahasiswa," ucap Reza kepada awak media setelah melakukan dialog dengan wakil rakyat Jombang.
Tidak datang dengan tangan kosong, sejumlah mahasiswa ini menawarkan konsep memberikan beasiswa per desa yang di jatah 3 mahasiswa dengan ketentuan khusus.
Baca juga: Tangis Kuli Bangunan Tak Jadi Jual Rumahnya Rp 60 Juta Demi Anak Masuk UI, Kini Ali Dapat Beasiswa
Beasiswa itu nantinya berlaku untuk semua warga Jombang yang ingin menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
"Nanti yang bisa memberikan rekomendasi adalah dari Dinas. Mengajukan beasiswa per desa dijatah 3 orang. Dan jatah ini harus benar-benar diambil untuk yang membutuhkan. Jadi seleksi juga harus ketat," katanya.
Ia juga menggambarkan, jika alokasi beasiswa itu bisa digunakan untuk membayar UKT. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pihaknya, total dalam setiap tahun akan memakan anggaran dari APBD sebesar Rp 1,8 miliar.
Meskipun begitu, ia menggaris bawahi jika yang berhak menerima beasiswa ini adalah mahasiswa yang benar-benar aktif, tidak bekerja dan tidak mendapatkan beasiswa dari sumber manapun.
Reza mengaku terdorong untuk memperjuangkan beasiswa khusus untuk warga Jombang yang ingin lanjut ke perguruan tinggi ini lantaran sebelumnya banyak rekan mahasiswanya yang berhenti di tengah jalan karena kendala biaya.
Baca juga: Unusa Beri Beasiswa Tambahan Kepada Calon Mahasiswa Baru dalam Memperingati Harlah NU ke-102
"Kami juga melakukan kajian di Bojonegoro. Dan disana, pemerintah daerahnya memberikan beasiswa 10 anak per desa. Nah untuk Jombang ini, kami merasionalkan 3 anak per desa sudah cukup, karena memang APBD setiap daerah berbeda," ungkapnya.
Reza juga mengakui jika sebelumnya dari Pemkab Jombang pernah memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi. Namun, langkah itu menurutnya belum maksimal dan belum bisa memenuhi hak pendidikan anak-anak putra daerah.
Kedatangan para mahasiswa ini juga disambut baik oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Atmaji dan pihak Komisi D DPRD Jombang. Para wakil rakyat ini mengaku mendengarkan dan sangat terkesan dengan masukan yang diberikan.
Meskipun begitu, pihaknya mengaku masih butuh proses kajian mendalam mengenai usulan beasiswa Perguruan Tinggi ini.
"Kami akui, butuh proses dan kajian mendalam untuk bisa mengakomodir. APBD Jombang kecil, tidak sama dengan APBD di Bojonegoro, seperti yang tadi dicontohkan oleh teman-teman mahasiswa," tutur Hadi Atmaji, selaku Ketua DPRD Kabupaten Jombang.
Baca juga: Beasiswa Kuliah untuk Warga Sidoarjo Dibuka, Tiap Orang Bisa Dapat Rp5 Juta, Ini Kriterianya
Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia
beasiswa kuliah
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Berita Jombang Terkini
Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Probolinggo Terapkan ETLE |
![]() |
---|
VIRAL Wanita Jogging Jadi Korban Pelecehan Pria Bersepeda di Surabaya, Pilih Tak Lapor Polisi |
![]() |
---|
Teriakan Histeris Warnai Kecelakaan Maut di Bangkalan, Pemotor Tewas Dihantam Innova Saat Salip Truk |
![]() |
---|
Antrean Haji di Jatim Capai 35 Tahun, Banyak Orang Tua Daftarkan Anak Sejak Dini |
![]() |
---|
Adelle Jewellery Hadirkan Inovasi Motion Lock, Satukan Unsur Perhiasan dan Gaya Hidup Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.