Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan di Krejengan Probolinggo Putus Akibat Banjir, Ratusan Warga Terisolir

Hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan jembatan di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terputus. Ratusan warga terisolir.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Ahsan Faradisi
JEMBATAN PUTUS - Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif, meninjau lokasi jembatan penghubung di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang putus akibat banjir pada Rabu (5/2/2025) malam. Putusnya jembatan membuat ratusan warga terisolir. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi pada Rabu (5/2/2025) sore hingga malam, mengakibatkan jembatan di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terputus.

Jembatan yang terputus itu berada di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

Akibatnya, puluhan Kartu Keluarga (KK) atau sekitar ratusan warga terisolir, mengingat jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya.

Camat Krejengan, Heri Wahjudi mengatakan, akibat hujan lebat, mengakibatkan sebanyak 13 desa dari 17 desa di Kecamatan Krejengan dilanda banjir.

Namun, paling parah terjadi di Desa Seboro dan Desa Sumberkatimoho.

"Untuk Desa Seboro tidak hanya rumah warga yang dilanda banjir, tapi jembatan yang jadi akses warga terputus. Sedangkan di Desa Sumberkatimoho, itu jembatannya rusak, meskipun masih bisa dilalui," kata Heri, Kamis (6/2/2025).

Akibat putusnya jembatan tersebut, lanjut Heri, mengakibatkan 80 KK atau kurang lebih sekitar 200 warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan terisolir. Mengingat jembatan itu merupakan akses satu-satunya.

Baca juga: Probolinggo Diterjang Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat, 2 Jembatan Putus

"Sudah tidak bisa kemana-mana, karena memang jembatan yang terputus ini satu-satunya akses warga sekitar. Dari panjang jembatan 12 meter itu yang putus perkiraan kami sampai setengahnya," ungkap Heri.

Sementara Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif mengatakan, pihaknya bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah mengecek langsung ke lokasi jembatan yang putus di Desa Seboro.

"Memang sudah tidak bisa dilalui, karena putusnya hampir setengah jembatan dan memang jembatan itu akses satu-satunya warga Dusun Gilih. Untuk selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pimpinan terkait hal ini," tutur Oemar.

Hujan lebat yang melanda Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (5/2/2025) malam, mengakibatkan sejumlah kecamatan dilanda banjir.

Bahkan, sejumlah rumah dan jalan penghubung turut tergenang.

Pantauan sementara, ada sekitar 7 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda banjir, di antaranya, Kecamatan Krejengan, Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Gading.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved