Berita Viral
Curhatan Siswa SMA ke Dedi Mulyadi Selain PDSS: PIP Dipotong Rp 250.000 hingga Ada Sumbangan Masjid
Dedi Mulyadi, menerima curhatan berbagai pungutan dari siswa dalam kunjungannya ke SMAN 7 Kota Cirebon, selain kasus PDSS.
Dalam postingan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan caption: Sengkarutnya sangat masya Allah sekali.

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Bayar Petugas Input PPDS SMAN 4 Karawang Rp 2 Juta, Tenaga di Sekolah Tak Cukup
Dedi Mulyadi Ingin Kepala Sekolah Tak Kelola Keuangan, Termasuk BOS
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menyampaikan ingin menata Jawa Barat istimewa dengan melahirkan generasi yang bermutu melalui pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, kata dia, ada beberapa hal yang nanti menjadi komitmen bersama antara Pemprov dengan kepala sekolah se-Jawa Barat.
"Saya paham kepala sekolah sering dihadapkan pada aspek-aspek psikologi yang bersifat tekanan yang diakibatkan pengelolaan keuangan. Untuk itu ada beberapa hal yang mesti disampaikan," kata Dedi pada unggahan di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Jumat (7/2/2025).
Hal pertama, jelas Dedi, seluruh pengelolaan keuangan diserahkan sepenuhnya kepada tim administrasi di tiap sekolah. Pemerintah akan melakukan pendampingan administrasi.
"Khusus sekolah dasar kami kordinasi dengan bupati, walikota agar di setiap sekolah disiapkan pengelola keuangan," kata Dedi.
Baca juga: Siswa SD BAB di Selokan karena Sekolah Tak Punya Toilet, Sudah Ajukan Pembangunan Tapi Tak Dilanjut
Dia mengatakan, pengelola keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tidak boleh oleh kepala sekolah. Alasannya, hal ini sangat membebanka kepala sekolah.
"Beban yang cukup berat bagi seorang kepala sekolah," kata Dedi.
Dia mengajak semua pihak terkait pendidikan, untuk bersama-sama menata pendidikan yang lebih baik dengan satu komitmen darinya. Komitmen tersebut bahwa anggaran bantuan provinsi untuk sekolah-sekolah akan difokuskan pada apa yang menjadi kebutuhan di sekolah, bukan kegiatan-kegiatan dengan tujuan lain.
Selanjutnya, Dedi mendorong dan memberi ruang kepada sekolah, agar anggaran pengelolaan kegiatan di sekolah yang bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat dapat membiayai kegiatan ekstrakurikuler siswa.
"Kemudian kegiatan lain yang kadang itu muncul secara tiba-tiba. Nah semuanya akan kami alokasikan dengan baik dengan tujuan kita semua bisa hidup dengan tenang, mengajar dengan tenang, fokus pada tujuan utama mencerdaskan seluruh rakyat Jawa Barat," kata Dedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Dedi Mulyadi
Tribun Jatim
Gubernur Jawa Barat Terpilih
SMAN 7 Kota Cirebon
TribunEvergreen
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
jatim.tribunnews.com
4 Fakta Sosok Margaret Ditangisi Dosen Legend UI, Anak Kuli Lolos Kuliah Diejek 'Miskin Banyak Gaya' |
![]() |
---|
5 Fakta Kasus Hasto Kristiyanto, Divonis Penjara 3,5 Tahun, Bandingkan Nasib dengan Tom Lembong |
![]() |
---|
Tangis Sri Lihat Anaknya yang Down Syndrome dan Idap Kelainan Jantung Masuk SMA, Suami Jualan Bakso |
![]() |
---|
Kondisi Diplomat Kemlu Arya Daru saat Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Singgung Akses Masuk Ada 2 |
![]() |
---|
Pengendara Motor Meninggal di RS karena Polisi Lambat Keluarkan Surat Kecelakaan, Keluarga Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.