Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilih Tinggal di Gubuk Bambu Meski Tengah Kota, Dedi & Istri Bangun Sendiri Pakai Barang Bekas

Lokasi mereka tinggal tidak jauh dari pusat kota, tapi kondisi kehidupan keluarga kecil ini jauh dari kata layak.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN
TINGGAL DI GUBUK - Penampakan gubuk yang ditinggali warga di Kampung Sukajadi, RT 02 RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025). Dedi dan istrinya telah tinggal di gubuk tersebut sejak 2022. 

TRIBUNJATIM.COM - Masih terdapat warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, seperti dialami oleh Dedi (39) dan istrinya, Ajeng Septian (25).

Mereka tinggal di Kampung Sukajadi RT 02 RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lokasi mereka tinggal tidak jauh dari pusat kota, tapi kondisi kehidupan keluarga kecil ini jauh dari kata layak.

Baca juga: Nikahi Gadis Lebih Muda 50 Tahun, Mbah Tarman Beri Mas Kawin Cek Rp3 M & Hadiah Mobil Toyota Camry

Mereka menempati sebuah gubuk berukuran 3x5 meter yang terbuat dari bambu, dengan hanya satu lemari pakaian dan kasur lusuh sebagai perabotan.

Gubuk tersebut juga dilengkapi dengan kamar mandi yang tidak layak, hanya dipisahkan oleh terpal yang seolah menyatu dengan alam di sekitarnya.

Dedi mengungkapkan, mereka telah tinggal di gubuk bambu tersebut sejak tahun 2022 silam.

Sebelumnya, mereka tinggal bersama anggota keluarga lainnya di depan gubuk yang sekarang mereka tempati.

"Tadinya di sini tahun 2018 (rumah orang tua), pindah ke situ (gubuk) tahun 2022," ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (9/10/2025), dilansir dari Kompas.com.

Keputusan untuk pindah diambil Dedi karena rumah bersama sudah terlalu penuh.

Gubuk tersebut dibangun bertahap menggunakan barang-barang bekas dari tempat kerjanya sebagai pekerja bangunan.

"Dibantuin sama adik, bahan-bahan nyicil, ada yang bekas bongkaran saya bawa gitu kayu, genteng bekasnya saya bawa," ungkap Dedi.

Saat hujan, air kerap masuk ke dalam gubuk, membuat anak-anaknya takut.

"Ya kalau hujan itu tampias, anak juga takut. Jadi ke sini (rumah orang tua) dulu kalau hujan, nanti pulang lagi," tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dedi bekerja sebagai buruh serabutan.

Jika tidak ada pekerjaan, ia mengambil pelepah sawit di kebun untuk dijadikan sapu lidi oleh istrinya.

Penampakan gubuk yang ditinggali warga di Kampung Sukajadi, RT 02 RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025).
Penampakan gubuk yang ditinggali warga di Kampung Sukajadi, RT 02 RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025). (KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved