Pemkab Ponorogo Soal Ribuan Ikan Nila di Telaga Ngebel, Sebut Fenomena Tahunan
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Jatim sebut kejadian ribuan ikan nila di Telaga Ngebel adalah fenomena tahunan
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Jatim sebut kejadian ribuan ikan nila di Telaga Ngebel adalah fenomena tahunan.
“Memang fenomena alam yang biasa terjadi Namanya Upwelling,” ungkap Kabid Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Dipertahankan Ponorogo, Siti Barokah, Sabtu (8/2/2025).
Dia menjelaskan bahwa Upwelling adalah proses pergerakan air yang dari bawah naik ke atas. Sementara yang di bawah banyak material kebawa material ke atas.
“Upwelling terjadi setiap pergantian musim. Jari pergantian cuaca ekstrim. Dan setiap tahun terjadi,” kata Barokah—sapaan akrab—Siti Barokah.
Barokah mengatakan bahwa fenomena alam ini tidak bisa diantisipasi. Lantaran cuaca ekstrem tidak ada yang bisa mengendalikan.
Baca juga: Terjawab Penyebab Ribuan Ikan Nila Mati di Telaga Ngebel Ponorogo, Pemkab Sebut Ada Fenomena ini
“Tetapi bisa dilihat jika airnya terjadi perubahan menjadi warna kuning berarti berati tanda bahwa pembudidaya segera memanen,” urainya.
Barokah mengaku bahwa pembudidaya paham dengan fenomena alam. Terlebih ada perubahan air.
“Perubahan warna air telaga gelap biasanya segera memanen. Tetapi saat itu terjadi, mereka tidak segera bertindak karena waktu itu libur panjang,” tegasnya.
Baca juga: Rugi Rp 15 Juta, Mulyadi Pembudidaya Pusing Ikan Nila Mati Terdampak Fenomena Alam, Angin Pemicunya
Para pembudidaya, lanjut dia, tidak hanya membudidayakan saja. Namun juga mempunyai usaha kapal maupun warung. Sehingga tidak segera memanen.
Salah satu pembudidaya, menjelaskan bahwa fenomena matinya ikan nyaris setiap tahun. Bahkan dalam setahun dua kali. Adalah Februari dan Agustus.
“Sebelumnya itu juga setelah Agustus. Tetapi tidak separah sekarang. Saya terlambat mengantisipasi,” pungkasnya.
Baca juga: Ribuan Ikan Nila di Telaga Ngebel Ponorgo Mabuk Hingga Mati, Pembudidaya Sebut Rugi Puluhan Juta
Sebelumnya, Ribuan ekor ikan nila di Telaga Ngebel Ponorogo Jatim “mabuk” mati mendadak, Kamis (6/2/2025). Fenomena ini rupanya sudah ada nyaris sepekan. Tepatnya mulai Jumat (31/1/2025) lalu.
Pantaun di lokasi, pembudidaya menyisihkan ikan yang “mabuk” kemudian mati maupun tidak di keramba miliknya masing-masing. Ikan nila yang mati diwadahkan sebuah karung.
Baca juga: Fenomena Alam di Telaga Ngebel Ponorogo, Ribuan Ikan Nila Mabuk hingga Mati, Pembudidaya Kuak Tanda
Beberapa diantaranya ikan nila yang mati itu diberikan ke ikan lele. Lantaran diyakini ikan lele masih kuat.
Ikan nila mati
ikan nila
Pemkab Ponorogo
berita Ponorogo terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Kabupaten Kediri Siaga Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan |
|
|---|
| Sosok Guru Tampar Siswa di Subang Ungkap Pengakuan ke Dedi Mulyadi, Ortu sempat Ngamuk |
|
|---|
| Investasi di Ponorogo Tembus Rp 32,8 Miliar, Pemodal Asing Lirik Sektor Transportasi-Telekomunikasi |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Perangkat Desa di Tuban Tewas Dibacok hingga Nenek Tersambar Petir di Rumah |
|
|---|
| Taufiq Ketua RT Persilahkan Warga Ambil Hasil Panen 'Kolam Gizi', Warga Senang Dapat Lele Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ikan-mati-di-ponorogo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.