Berita Viral
Sugeng Tak Kuat Istrinya Tewas saat Berburu Elpiji Lalu Santuan Rp 50 Juta Dicuri: Tolong Saya Pak
Seorang suami bernama Sugeng sungguh bernasib pilu. Istri Sugeng meninggal lalu uang santunannya dicuri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami bernama Sugeng sungguh bernasib pilu.
Istri Sugeng meninggal lalu uang santunannya dicuri.
Istri Sugeng, Tri Lestari tewas saat tengah berburu elpiji 3 kg.
Warga Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini terlindas truk tronton di Jalan Semarang-Grobogan pada Selasa (4/2/2025) lalu.
Diungkap Sugeng, istrinya sempat berpamitan kepadanya sebelum berangkat mencari gas.
Kata Sugeng, sudah satu mingguelpiji 3 kg di desanya langka.
Demi bisa berjualan dan memasak, Tri sampai nekat berburu gas hingga ke kota lain.
"Mulai satu mingguan, waktu tanggal merah itu kan pengiriman (gas) kosong makanya gas susah. Dicari-cari di daerah Gubug, ya enggak ada, terus pulang," ujar Sugeng, melansir dari TribunBogor.
"Barang (gas 3 Kg) ada tumpukan (dijual di dekat rumah), istri saya bawa satu gas itu enggak dikasih. Katanya punya bakul-bakul semua," sambungnya.
Terkait kronologi sang istri terlindas truk, Sugeng mengaku tidak tahu rinciannya.
Sementara itu Gakum Satlantas Polres Demak Iptu Bambang Susilo mengurai detik-detik istri Sugeng tewas.
Awalnya, Tri Lestari hendak menyalip truk tronton dari sisi kiri.
Namun lantaran terpeleset, Tri pun jatuh ke kolong truk sedangkan sepeda motornya oleng ke arah kiri.
Baca juga: Penjual Pindahkan Isi Elpiji 3 Kg Subsidi ke Tabung 12 Kg, Polisi Resah Temukan Regulator Modifikasi
Akibat insiden nahas tersebut, Tri mengalami luka berat yakni patah kaki dan luka terbuka di tubuh.
Tri pun dinyatakan meninggal dunia di TKP.
"Kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh KBM truk tronton, sepeda motor tidak terkena, yang terkena (lindasan truk) pengendara dari sepeda motor tersebut," pungkas Iptu Bambang Susilo.
Atas kejadian tersebut, sopir truk tronton yakni RE pun ditangkap.
RE kabarnya dijadikan tersangka atas kasus penabrakan terhadap Tri Lestari.
Kabar tewasnya sang istri tercinta sontak membuat Sugeng terpukul.
Namun Sugeng berusaha tegar demi dua anak-anaknya yang ditinggal sang ibu.
Belum kering kuburan Tri Lestari, Sugeng justru kembali mengalami kesialan.
Baca juga: Istri Penjual Pentol Tewas Terlindas Truk saat Cari Gas Elpiji 3 Kg, Suami Pilu: Cuma 1 Tabung Saja
Pria 49 tahun itu mengalami insiden mengejutkan setelah mengambil uang santunan dari Jasa Raharja.
Awalnya pihak Jasa Raharja memberikan uang santunan senilai Rp50 juta kepada keluarga mendiang Tri Lestari.
Sugeng pun mengambil uang tersebut di salah satu bank di kawasan Demak.
Namun usai mengambil uang santunan tersebut, Sugeng yang menumpangi mobil kerabatnya pun mengalami insiden pecah ban di pinggir jalan.
Di momen itulah uang santunan Rp50 juta milik Sugeng dicuri oleh pengemudi sepeda motor misterius.
"Saya minta tolong pak, kan saya dari pagi jam 8 berangkat mengambil pencairan duit jasa raharja ke BRI. Sampai Demak itu ada pencopetan. Rp50 juta kurang Rp50 ribu, minta tolong dibantu pak, buat kebutuhan-kebutuhan almarhumah," ungkap Sugeng.
Uang santunan sang istri dicuri, Sugeng meminta bantuan kepada petugas keamanan bank untuk mencari malingnya.
Sugeng mengaku pilu karena ia sangat membutuhkan uang santunan tersebut untuk membantu tahlilan sang istri.
"Permintaan saya, minta tolong, bapak-bapak keamanan tolong carikan, karena itu dana kematian istri saya, uang Jasa Raharja senilai Rp50 juta," kata Sugeng.
"(Uang yang dicuri) dibutuhkan banget, sangat-sangat banget," pintanya.
Sementara itu, emak-emak di Kota Mojokerto mengeluhkan sulitnya membeli gaselpiji 3 kg, imbas kebijakan pemerintah pusat yang sempat melarang pengecer menjual elpiji bersubsidi.
Warga terpaksa membelielpiji 3 kg ke pangkalan yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Endang (50) warga Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto, mengaku dirinya kesulitan saat akan membelielpiji 3 kg di lingkungan rumahnya.
Bahkan ia susah payah mendatangi beberapa toko (Pengecer) untuk membeli elpiji subsidi tersebut.
"Tadi sudah muter-muter lima toko tidak ada yang jual elpiji 3 kilogram, saya beli di agen Wates juga tidak ada. Ini baru dapat elpiji di pangkalan jaraknya 1 kilo lebih dari rumah," kata Endang, saat ditemui di pangkalan elpiji Wates, Kota Mojokerto, Selasa (4/2/2025).
Ia mengatakan baginyaelpiji 3 kg adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Apalagi elpiji itu dibuatnya untuk berjualan makanan.
"Kebutuhannya satu tabungelpiji 3 kg setiap hari, untuk usaha saya jualan seblak. Kalau tidak ada elpiji ya bingung, mau pakai kayu ya tidak ada," jelasnya.
Baca juga: Taufiq Modal Lihat YouTube Bikin Kompor Tanpa Gas Elpiji, Hemat Ratusan Ribu Pakai Jelantah: Hemat
Dirinya tidak mengetahui adanya kebijakan pemerintah pusat terkini larangan pengecer menjual gaselpiji 3 kg.
"Saya tidak tahu, biasanya beli elpiji di toko sebelah rumah. Tapi semuanya kosong tidak, di toko (Pengecer) bilangnya tidak ada elpiji 3 kilogram begitu," ungkap Endang kesal.
Dirinya berharap pemerintah memastikan stokelpiji 3 kg, tetap tersedia untuk masyarakat, khususnya bagi pemilik usaha makanan. Tidak mempersulit wong cilik dengan kebijakan larangan tersebut.
"Harapannya elpiji 3 kilo selalu ada, meskipun mahal tidak apa-apa tetap kita beli. Kita orang usaha itu butuh elpiji. Ini jualan seblak, sudah setengah matang gas habis kan bingung ditunggu pembeli," pungkasnya.
Pemilik pangkalanelpiji 3 kg, Sugiati (57) di Jalan Raya Ijen, Lingkungan Banjaranyar, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto, menjelaskan, pembeli elpiji di pangkalan miliknya yang sudah beroperasi sejak tahun 2007 itu semakin bertambah, bahkan dari warga di luar lingkungannya.
"Ini tadi banyak pembeli baru yang rumahnya jauh dari pangkalan, tetap kita layani tapi minimal pembelian satuelpiji 3 kg. Kalau tidak kita batasi, nanti orang di lingkungan sini tidak kebagian," ujar Sugiati.
Menurut dia, pasokan elpiji dari agen ke pangkalan normal setiap hari dan selalu habis.
"Setiap hari 120 tabung, selalu habis," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Istri Sugeng meninggal lalu uang santunannya dicur
Tri Lestari tewas saat tengah berburu elpiji 3 kg
Kabupaten Demak
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.