Jambore Durian 2025, Ribuan Tumpeng Durian Gratis Warnai Panen Raya di Kebonrejo Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Acara Jambore Durian kembali digelar pada tahun kedua di Lapangan Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Minggu (9/2/2025) siang. 

Dalam rangka panen raya, ribuan paket durian dibagikan secara gratis dalam bentuk tumpeng yang ditata sedemikian rupa di tengah lapangan. 

Sejak pagi, kerumunan warga sudah memadati lapangan dengan antusiasme yang tinggi. 

Dari orang tua hingga anak-anak, semua berkumpul dalam kerumunan yang padat, saling bersaing untuk mendapatkan dan melihat durian yang tersedia di stand yang telah disediakan panitia.

Deretan stand yang tertata rapi di area acara menampilkan durian lokal hasil panen para petani Desa Kebonrejo. 

Tak hanya sebagai tempat penjualan, stand-stand ini juga menjadi ajang promosi kepada pengunjung untuk mengenalkan lebih dekat berbagai varietas durian khas desa sekaligus mencicipi langsung cita rasa unik yang ditawarkan.

Berbeda dari sebelumnya, tahun ini, pembagian durian dilakukan di area lapangan tanpa disertai arak-arakan.

Baca juga: Penjual Durian Tolak Anaknya Dilamar Gubernur, Mimin Minta Sang Putri Selesaikan Kuliah: Nanti

Hal ini juga ditujukan untuk keselamatan dan menjaga dari kericuhan saat proses pembagian durian.

Selain durian, berbagai hasil bumi lokal seperti tomat, pete dan cabai juga turut dibagikan kepada warga dan pengunjung dalam pesta panen yang diadakan.  

Kepala Desa Kebonrejo, Yoni Widarto menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini merupakan wujud rasa syukur terhadap potensi alam desa. 

Menurutnya, di Desa Kebonrejo terdapat setidaknya lahan seluas kurang lebih 20 hektare yang menghasilkan sekitar 10 ribu durian setiap tahunnya. 

Baca juga: Nasib Sopir Truk Durian Dijarah saat Kecelakaan, Uang sampai Hilang, Kini Dapat Santunan Polisi

"Acara ini adalah bentuk syukur kami serta cara untuk menampilkan potensi desa sebagai destinasi wisata," katanya.  

Menurut Yoni, panen raya ini bukan hanya soal membagikan hasil panen, melainkan juga upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Dengan menghadirkan berbagai komoditas unggulan, Desa Kebonrejo berkomitmen untuk mengembangkan potensi desa wisata yang berbasis hasil bumi. 

"Selain durian, kami juga memiliki produk-produk lokal lain yang patut dibanggakan, seperti pete dan cabai," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Yoni mengungkapkan keberagaman varietas durian yang tumbuh di desanya. Di antara jenis-jenis durian lokal yang ada, seperti sabit, mutiara, dan pelangi cincin, terdapat pula durian istimewa yang dikenal dengan sebutan durian raja. Menurutnya, durian raja memiliki perpaduan rasa manis dan pahit yang unik, memberikan pengalaman berbeda bagi para penikmatnya. 

Setiap varietas menawarkan cita rasa khas yang mencerminkan kekayaan alam dan kearifan lokal.  

"Acara seperti ini akan kami lestarikan secara rutin. Kami berharap pesta panen seperti ini menjadi agenda tahunan yang terus mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkas Yoni.  

Antusiasme pengunjung juga terlihat dari kedatangan mereka yang rela menempuh jarak jauh. Sonhaji, salah satu pengunjung asal Kabupaten Nganjuk, mengaku sudah dua kali datang ke desa ini karena ketagihan dengan kelezatan durian lokal yang ditawarkan.

"Hari ini saya membeli 10 durian dan sudah mencicipi dua di sini. Rasa durian yang khas serta harganya yang murah membuat saya selalu kembali," ungkapnya