Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner ala Madura Bisa Jadi Pilihan Menu Berbuka Puasa, Ada Nasi Duding Sampai Bubur

Kuliner khas Madura bisa menjadi pilihan menu berbuka puasa saat bulan Ramadan tiba. Seperti yang disajikan Hotel Lamora Kota Lama Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
KULINER MADURA - Sajian kuliner ala Madura dihadirkan Hotel Lamora Kota Lama Surabaya menemani momen buka puasa Ramadan 2025, Selasa (11/2/2025). Hotel di kawasan Surabaya utara ini mengusung tema "Tojuk a bareng Cak Jamal (jajanan malam)" dengan menyajikan pilihan menu olahan babat, usus, cumi hitam hingga sajian takjil seperti bubur Madura. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kuliner khas Madura bisa menjadi pilihan menu berbuka puasa saat bulan Ramadan tiba.

Seperti yang dihadirkan oleh Hotel Lamora Kota Lama Surabaya, melalui program Duk-duk Ramadhan “Tojuk a bareng Cak Jamal.”

Hotel di kawasan Surabaya utara ini menghadirkan puluhan menu yang berotasi setiap hari selama bulan Ramadan 2025.

“Lamora Kota Lama Surabaya tetap menggunakan menu nusantara, karena sejak beberapa tahun belakangan, kami analisa menu nusantara masih terbaik,” ungkap Chef Agung Prabowo di Savoria Restauran Surabaya, Selasa (11/2/2025).

Sajian yang menjadi sorotan adalah nasi duding, yang memiliki arti menunjuk.

Para tamu bisa menunjuk kuliner pilihannya seperti ayam, cumi hitam, atau tahu tempe yang dimasak dadakan secara langsung.

Menu akan disandingkan dengan sambal pencit dan sambal bajak pedas yang menggugah selera.

Dipilihnya kuliner khas Madura dinilai Chef Agung, sebagai bagian dari menggaet market dan juga mewakili tagline Jamal (jajanan malam).

Baca juga: Ramadan Kurang 17 Hari, ini 2 Cara Membayar Utang Puasa yang Terlewat di Tahun-tahun Sebelumnya

“Di beberapa rotasi ini kami utamakan masakan Madura tetap ada setiap harinya. Jamal sendiri adalah staf kami yang lahir dan besar dari Madura,” ujarnya.

Melengkapi hidangan Madura, ada olahan cumi, babat dan usus sapi.

Babat diolah dengan cara direbus.

Perebusan menggunakan bumbu rempah selama dua jam, untuk mendapatkan tekstur empuk dan meresap.

“Yang ditakuti babat karena alot dan kurang bersih. Di sini kami olah dengan metode slow cooking dan rebus dengan bumbu,” ujarnya.

Selain nasi ala Madura, ada jua tongkol bumbu merah, opor ayam, dan soto Banjar yang hadir dengan perkedel kentang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved