Pemerintah Pusat Potong Dana Transfer Daerah, Pemkot Surabaya Optimistis APBD 2025 Tak Terganggu
Pemerintah pusat memotong dana transfer daerah, Pemkot Surabaya optimistis APBD 2025 tidak terganggu. Ini alasannya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, optimistis rencana pemerintah pusat untuk memotong anggaran transfer daerah tak akan mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.
Menurut Wali Kota Eri, sebagian besar anggaran Pemkot Surabaya bersumber pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan hasil komunikasi dengan pemerintah pusat, Wali Kota Eri mengungkapkan, pemotongan dana transfer daerah untuk Surabaya hanya dilakukan pada Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sedangkan pada Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, besar anggaran tetap.
"DAU tetap, tidak ada pengurangan. Yang berukurang adalah DAK. Kalau DAK, Surabaya tidak menerima cukup besar," kata Wali Kota Eri saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (11/2/2025).
Pada 2025, Surabaya menerima DAU dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,053 triliun.
Sedangkan untuk DAK, Pemkot Surabaya hanya mendapatkan Rp 13,3 miliar.
"(Pengurangan transfer daerah dari pusat) Untuk Surabaya tidak ada pengaruhnya. Sebab, DAU di Surabaya itu kan selama ini menerima angkanya kecil. Namun, untuk DAU ini tetap kok," katanya.
Awalnya, anggaran DAK rencananya akan digunakan untuk penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan.
"Sebagai kota dengan kekuatan fiskal besar, Surabaya memang tidak mendapatkan DAK besar," kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.
Baca juga: Dianggarkan untuk Makan Bergizi Gratis, Dana Rp 1,1 Triliun Dialihkan Pemkot Surabaya untuk Beasiswa
Berdasarkan postur APBD 2025, total APBD Surabaya yang ditarget mencapai Rp 12,137 triliun.
Sebanyak Rp 8,796 triliun atau sekitar 72 persen merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sisanya (Rp 3,340 triliun) merupakan dana transfer dari pemerintah pusat.
Target PAD tersebut relatif meningkat dibanding 2024 yang baru sebesar Rp 6,586 triliun (terealisasi sebanyak Rp 6,026 triliun atau sekitar 91,49 persen).
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Sri Mulyani
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Daftar 15 Pejabat Pernah Jadi Menpora RI, Terbaru Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI |
![]() |
---|
Viral Bocah di Bojonegoro Telan Paku Pines saat Main Gasing, Begini Kondisi saat di RS: Bergeser |
![]() |
---|
Uang Rp53 M Raib usai Dipinjam Cagub, Artis Justru Bersyukur: Orangnya Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Tanggapi Penolakan Sopir Angkot Soal Trans Jatim |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.