Berita Viral
Alasan Puskesmas Tolak Berobat Ibu-ibu yang Sudah Merintih Kesakitan, Korban Lemas: Aku Orang Susah
Apa sebenarnya alasan puskesmas tolak ibu-ibu yang sudah kesakitan berobat? Tingkah petugas puskesmas tersebut menjadi sorotan media sosial.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
AG mengakui kesalahannya, dan sudah mendatangi korban Jaya Suganda dan meminta maaf secara langsung.
Korban juga dikatakan telah memberi maaf kepada AG.
"Didampingi keluarga, kami sepakat berdamai, setelah tindakan tidak menyenangkan saya sebelumnya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Jaya Suganda dan keluarga," kata AG, melansir dari TribunBengkulu.com.
Atas perdamaian ini, korban Jaya Suganda juga setuju untuk mencabut laporan yang sebelumnya dilakukan di Polres Kepahiang.
Pencabutan laporan ini akan dilakukan dalam waktu dekat, sehingga semua permasalahan dianggap selesai.
Baca juga: Nasib Pegawai Puskesmas yang Minta Pasien Gigit Balik Anjing saat Berobat, Korban: Menantang Saya
Sebelumnya, Jaya kecewa dan mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Kelobak, Kepahiang.
Dimana, saat datang dengan niat berobat rabies karena baru saja digigit anjing liar pada Sabtu (18/1/2025) siang, korban mengaku masih harus menunggu petugas yang sedang makan siang.
Padahal, korban mengaku luka akibat gigitan anjing itu cukup dalam dengan luka di bagian betis.
"Ini parah, termasuk parah (gigitan anjing)," kata korban kepada TribunBengkulu.com.
Saat tengah berbaring menunggu pelayanan medis, korban mendengar percapakan petugas puskesmas dan seorang oknum petugas di puskesmas ini malah menyuruhnya menggigit balik anjing tersebut.
Korban yang bermaksud menanyakan apa maksud petugas tersebut, malah seolah-olah ditantang untuk berkelahi.
"Dia tadi di sini, inisial namanya AG. Gesturnya seperti mengajak berkelahi," ujar korban.
Korban sendiri mengaku kecewa, karena dirinya seorang pasien dengan niat berobat, namun pelayanan puskesmas tidak seperti yang diharapkan.
"Harapan kita pelayanan di sini lebih baik lagi dan kasus ini kita bawa ke ranah hukum," ungkap korban.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepahiang Bengkulu Tajri Fauzan mengakui adanya kelalaian petugas medis di Puskesmas Kelobak yang menyuruh pasien menggigit balik anjing saat berobat, pada Sabtu (18/1/2025).
Menurut Tajri, pihak Dinkes Kepahiang sudah turun tangan dan meminta penjelasan dari oknum petugas puskesmas dengan inisial AG.
Petugas tersebut juga sudah mengakui perbuatannya, dan mengatakan bahwa perkataan kepada korban hanyalah candaan.
Baca juga: Warga Mangaran Situbondo Resah, 12 Kambing Diserang dan Digigit Anjing, Rugi hingga Tak Laku Dijual
Permasalahan ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Petugas medis yang bersangkutan sudah dibawa bertemu dengan pihak korban, dan diminta meminta maaf secara langsung.
"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," kata Tajri kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (18/1/2025).
Sebagai langkah selanjutnya, korban juga sudah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan, dan ditanggung oleh pihak Dinas Kesehatan Kepahiang.
"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ungkap Tajri.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.