Mutasi Dadi Rachmadi Jadi Hakim Tinggi Terkait Kasus Makelar MA? Pengadilan Tinggi Surabaya Bersuara
Pengadilan Tinggi Surabaya memastikan mutasi Dadi Rachmadi, dari Ketua PN Surabaya menjadi Hakim Tinggi di Denpasar, tidak ada kaitannya dengan kasus
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengadilan Tinggi Surabaya memastikan mutasi Dadi Rachmadi, dari Ketua PN Surabaya menjadi Hakim Tinggi di Denpasar, tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan suap makelar kasus Mahkamah Agung, Zarof Ricar.
Humas Pengadilan Tinggi Surabaya, Bambang Kustopo, menegaskan Dadi dimutasi karena kenaikan karier, bukan karena adanya masalah.
"Karirnya naik di Pengadilan Tinggi, kalau dia kena sanksi ndak mungkin dijadikan tinggi," ujarnya, Selasa (11/2/2025).
"Kalau pindah naik jabatan berarti tidak ada kesalahan apapun menurut Mahkamah Agung," imbuhnya.
Baca juga: Pencari Keadilan di Pengadilan Negeri Surabaya Kecewa, Sidang Terlantar, Hakim Ikut Cuti
Pernyataan ini muncul setelah mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar saat diadili dugaan makelar kasus menyebut pernah menerima uang Rp75 juta darinya.
Uang itu bersumber dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Bambang menjelaskan bahwa selama menjabat Ketua PN Surabaya, Dadi tidak pernah bermasalah.
Ia juga memastikan kondisi kesehatan Dadi yang sempat dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit yang diderita, kini berangsur pulih.
Baca juga: Sosok Debt Collector Divonis Bebas Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Nama Baik Dipulihkan
Terkait keterangan Zarof, Bambang menyatakan pihaknya belum bisa mengambil tindakan. Majelis hakim di pengadilan biasanya akan mengkroscek keterangan terdakwa dengan memeriksa saksi-saksi.
"Nanti kalau sudah dituangkan dalam putusan, sudah mempunyai kekuatan hukum tetap itu salah dan tidaknya di sana," tandasnya
Dadi Rachmadi
ketua pn surabaya
hakim tinggi
mutasi
makelar kasus Mahkamah Agung
Pengadilan Tinggi Surabaya
TribunJatim.com
Akhirnya Terkuak Jam Kematian Diplomat Arya, Kesaksian Penjaga Kos Jawab Misteri Aktivitas di Kamar |
![]() |
---|
Fitri Ikhlas Nikahi Kakek 73 Tahun karena Ibunya Senang, Saiun Tak Ambil Pusing Komentar Orang |
![]() |
---|
Soal Pengibaran Bendera One Piece, Gus Ubaid Ingatkan Sikap Toleran Gus Dur |
![]() |
---|
Satu Siswa Sekolah Rakyat Jombang Mundur, Dinsos Cari Pengganti yang Sesuai |
![]() |
---|
Suasana Razia Mendadak di Rutan Sampang, Lemari Hingga Celah Dinding Kamar Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.