Pemkot Surabaya Data Kerugian Pedagang yang Terjerat Pinjol, Ada yang Takut Melapor
Kasus pedagang yang mengaku tertipu dengan pinjaman online (pinjol) ilegal terus diusut
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pedagang yang mengaku tertipu dengan pinjaman online (pinjol) ilegal terus diusut.
Mereka terjerat buaian pinjaman tanpa bunga, namun akhirnya terlilit hutang yang membengkak.
Kejadian ini tak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga membuat para pedagang trauma.
Pada Rabu (12/2) malam, informasinya para pedagang dikumpulkan di kantor kecamatan.
Namun, tidak semua korban berani datang. Mereka enggan melapor karena terduga pelaku memiliki koneksi dengan aparat desa.
Baca juga: Tergiur Bantuan Pegawai Pemkot, Ardi Pelaku UMKM Malah Rugi Rp 26 Juta usai Disuruh Daftar Pinjol
"Ada yang takut karena salah satu yang dilaporkan itu dekat dengan perangkat desa," ungkap Heni Purwaningsih, salah satu pedagang korban.
Heni mengaku tertipu Rp 6,6 juta. Kini dia sudah menyicil tiga kali sekitar Rp500 ribu untuk membayar tagihan pinjol yang uangnya tidak pernah diterima.
Baca juga: Eri Cahyadi Geram, 14 Pedagang di Surabaya Ditipu Mantan Honorer Pemkot, Semprot Bawahan
Heni berharap para pedagang yang merasa menjadi korban penipuan kompak.
Sebab kabar yang diterima, Pemkot Surabaya berencana untuk mengganti kerugian para pedagang.
Agus Susanto, seorang pedagang mebel asal Pakal yang tertipu sekitar Rp10 juta juga mengatakan hal yang sama. Kini pihak kecamatan sudah mulai mendata kerugian para korban.
Baca juga: 14 UMKM Rugi Rp 200 Juta Ulah Eks Pegawai Outsourcing, Apes Kenal Bram, Kadinkopdag Sempat Bingung
"Ada wacana dari Pemkot untuk mengganti kerugian para pedagang," kata Agus.
Sementara itu, Camat Benowo Denny Christupel Tupamahu ketika berusaha dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Baca juga: 14 Pedagang Kuliner di Sememi Surabaya Terjerat Pinjol, Ditipu Orang Ngaku dari Pemkot, Diminta RW
Dia tidak merespons saat dihuhungi melalui pesan singkat maupun telepon.
Viral Pengibaran Bendera One Piece di Tuban, Wakil DPRD: Masalah Kecil yang Dibesar-besarkan |
![]() |
---|
Bos Pabrik Untung Rp 13 Miliar dari Jual Beras Premium Palsu, Akali Sertifikat |
![]() |
---|
Lampu Menyilaukan Picu Gangguan Kesehatan, Pemilik Xenia di Malang Ditilang dan Minta Maaf |
![]() |
---|
35 Pemain U-20 Asli Kabupaten Gresik Ikuti Seleksi Gresik United |
![]() |
---|
Evakuasi Gandengan Truk Tangki Tetes Tebu Terguling di Flyover Kotalama Malang Pakai Crane |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.