Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PMK di Lamongan Mereda, Disnakeswan Berencana Buka Kembali Pasar Hewan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Lamongan mencatat ada sebanyak 1557 ekor sapi terjangkit PMK dan  946 ekor sapi berhasil disembuhk

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Hanif Manshuri
RIBUAN SAPI TERJANGKIT PMK - Sebanyak 946 ekor sapi berhasil disembuhkan dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Disnakeswan Lamongan berusaha buka kembali pasar hewan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Lamongan mencatat ada sebanyak 1.557 ekor sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan 946 ekor sapi berhasil disembuhkan.

Disnakeswan Lamongan optimis dapat terus menurunkan tren penyakit tersebut dan berencana membuka kembali pasar hewan yang sebelumnya ditutup. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Lamongan, Shofia Nurhayati mengungkapkan, dari 1557 ekor sapi yang terpapar, sebanyak 946 dapat disembuhkan.

"Dari jumlah sapi yang terjangkit PMK, 99 ekor mati, 89 potong bersyarat, dan 423 ekor masih tahap pemulihan, sedang  946  ekor berhasil disembuhkan,” ujar Shofia, Rabu (12/2/2025).

Menurut Shofia, ia optimis untuk mengendalikan kasus penyakit tersebut dan berencana membuka pasar hewan yang sempat ditutup sejak bulan Januari 2025.

Baca juga: Kasus PMK Melandai, Pasar Hewan Trenggalek Kembali Dibuka, Khusus untuk Kambing dan Domba

"Insya Allah, sebentar lagi Pasar Hewan kita buka, masih kita persiapkan surat pencabutan surat edarnya (SE),” ujarnya. 

Menjelang datangnya bulan ramadhan, pihaknya terus waspada dengan melakukan tindakan preventif berupa pemberian vaksin.

Upaya pemberian vaksin masih terus berlangsung. Ia berharap mendekati bulan Suci Ramadhan, PMK bisa terkendali dan cenderung melandai.

Kepada pada peternak diminta untuk mematuhi petunjuk Disnakeswan. Termasuk bagaimana memperlakukan sapi yang sehat di saat PMK mewabah.

Juga bagaimana merawat sapi yang terpapar PMK. " Disnakeswan juga terus memantau perkemanbangannya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved