Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramaikan Pasar Pon Trenggalek, Diskomidag Siapkan Event di Bulan Ramadan 2025

Diskomidag akan menyiapkan event di bulan Ramadan 2025, untuk meramaikan Pasar Pon Trenggalek.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
SEPI PENGUNJUNG - 72 kios Pasar Pon Trenggalek tutup karena sepi pengunjung, Kamis (13/2/2025). Diskomidag Trenggalek menyiapkan event pada bulan Ramadan untuk meramaikan pasar.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan sejumlah acara untuk meramaikan Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (13/2/2025).

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan ke Pasar Pon yang saat ini sepi pembeli.

Bahkan sebanyak 72 kios dari 479 kios Pasar Pon, Kabupaten Trenggalek, tidak pernah buka

"Kita tetap berupaya untuk meramaikan Pasar Pon, salah satu inovasinya dengan berbagai aktivitas event-event," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek, Saniran, Kamis (13/2/2025).

Terdekat, Saniran akan mengoptimalkan momen bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk menarik pengunjung ke Pasar Pon.

"Rencananya tanggal 19 Maret hingga 7 April, saat memasuki akhir bulan puasa sampai setelah Lebaran akan kita adakan pasar tumpah Ramadan," lanjutnya.

Dengan budaya ngabuburit menjelang buka dan mudik saat Lebaran tiba, pasar tumpah diharapkan bisa menjadi daya tarik pengunjung ke Pasar Pon.

Dalam kesempatan itu, Saniran membeberkan salah satu penyebab sepinya Pasar Pon adalah karena maraknya toko online. 

Untuk itulah Diskomidag telah memberikan pelatihan pada pedagang di Pasar Pon untuk ikut meramaikan loka pasar atau marketplace.

Baca juga: Hidupkan Ekonomi Kreatif, Pasar Pon Trenggalek Jadi Panggung Catwalk Finalis Putri Otonomi Indonesia

"Retribusi pasar juga sudah diringankan atas keinginan pak bupati dengan harapan pedagang lebih semangat berjualan," tegas Saniran.

Pemkab Trenggalek juga telah melakukan sejumlah upaya untuk meramaikan pasar yang dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp 73,8 miliar tersebut.

Mulai dari menggratiskan biaya parkir hingga memperbanyak pintu keluar masuk menuju halaman Pasar Pon.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved