Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Saiful Anak Yatim Ogah Bayar Utang KUR Rp 100 Juta karena Tak Merasa Pinjam, 6 Orang Bernasib Sama

Seorang anak yatim bernama Saiful Arifin (21) bingung mendadak punya utang KUR Rp 100 juta di bank plat merah di Bondowoso, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
KASUS PENIPUAN - Foto ilustrasi untuk berita Saiful Arifin (21) yang bingung mendadak punya utang KUR Rp 100 juta. Warga Desa Sumbergading, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso ini mengatakan, semua berawal dari bantuan Rp 1 juta yang didapatkannya. 

Sepulang dari Jakarta, ia kemudian dibawa oleh dua calo berinisial T dan P tersebut ke salah perbankan di Yogyakarta.

Sesampainya di sana, ia dan suaminya kemudian disuruh tanda tangan untuk pencairan tanpa tahu berapa nominal yang dicairkan.

"Saya gak tahu berapa dipinjamin, yang penting pikiran saya waktu itu bisa nutup utang ke rentenir Rp 55 juta," ucap Fauziyah.

Saat uang cair itulah ia mulai curiga lantaran calo berinisial T dan P terjadi argumentasi soal pembagian uang.

Fauziyah yang merupakan orang awam dengan perbankan tersebut hanya bisa pasrah menerima uang Rp 55 juta tanpa tahu nominal pencairan.

Belakangan diketahui oleh Fauziyah, nominal pencairan yang dilakukan ternyata sebanyak Rp 200 juta.

Selain uang Rp 55 juta tersebut ternyata dibagi oleh dua calo yang membawanya ke perbankan tersebut.

"Tahu-tahu kemarin ada bank datang ke rumah dan memastikan rumah tersebut adalah milik saya, belakangan saya tahu kalau yang meminjam ini atas nama Prasetyo," kata nenek beranak satu ini.

Selang beberapa bulan, betapa kagetnya Fauziyah ketika ada salah satu perbankan lain datang dan meminta tanda tangannya dan suami.

Saat itu ia tak mengetahui dan langsung bertanda tangan di atas kertas yang disodorkan oleh pihak perbankan.

"Ternyata pinjaman di perbankan yang pertama sudah di take over ke perbankan yang baru, itu tanpa sepengetahuan saya dan berapa nominalnya saya juga gak tahu. Sebagai orang desa saya disuruh tanda tangan ya tandatangan saja," katanya lagi.

Baca juga: Terlilit Utang Bank Rp700 Juta hingga Suami dan Ayah Meninggal, Juliani Menangis, Tanggung Beban

Selang beberapa waktu, datang lagi dari pihak perbankan dan memasang plang penyitaan rumah yang sudah dihuni kakek-nenek ini puluhan tahun.

Lemas, marah, dan sedih bercampur saat Fauziyah tahu rumahnya akan disita oleh perbankan.

"Saya dikabari anak saya jika rumah akan disita, sudah dipasang plang," katanya.

Penderitaan nenek di kampung Plaosan ini belum berakhir, ia syok saat tahu rumah yang sudah ia huni puluhan tahun tersebut kini sudah berpindah tangan bukan atas miliknya lagi.

Sertifikat miliknya sudah hilang dan bergantinama menjadi milik istri calo berinisial P yang sebelumnya datang ke perbankan di Yogyakarta.

"Sertifikatnya sudah dibalik nama atas nama S, saya kaget wong tidak ada panggilan notaris dan sebagainya," kata Fauziyah.

"Harapan satu-satunya, saya bisa kembali ke rumah, itu rumah satu-satunya, saya sudah puluhan tahun di sana, mau tinggal di mana lagi kalau rumah hilang," tutup Fauziyah dengan bercucuran air mata.

Baca juga: Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang

Sebelum berangkat ke kantor polisi, Fauziah didatangi orang tak dikenal yang mengetuk pintunya sejak pagi hari pada Selasa (8/7/2024).

"Tiba-tiba datang bilang ke suami jangan lapor polisi," kata Fauziyah menceritakan intimidasi yang diterimanya saat akan melaporkan kasusnya ke Polres Purworejo.

Orang tersebut belakangan diketahui adalah orang suruhan salah satu calo yang menipunya hingga nyaris kehilangan rumah.

Tak berhenti di situ, orang kedua mendatangai Fauziyah saat ia dan suaminya akan berangkat ke Polres Purworejo.

"Sebelum berangkat datang lagi 2 orang dan minta jangan lapor ke Polres, saya gak boleh lapor, tapi tetap kita mau lapor," kata Fauziyah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved