Berita Viral
Tangis Puspa TKI Tak Betah 1 Bulan di Singapura, Mau Pulang Harus Bayar Rp26 Juta: Tolong Pulangkan
TKI asal Sumatera Selatan ini meminta bantuan pemerintah untuk memulangkannya dari Singapura.
Puspa pun meminta tolong kepada pemerintah agar dirinya dapat kembali ke Indonesia.
Sebab, ia tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi agen yang menyalurkannya tersebut.
"Kepada yang terhormat, Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, tolong pulangkan saya ke Indonesia. Saya sudah tidak tahan di sini. Pikiran saya sudah macam-macam di sini," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan, Aminah menerangkan setelah video keluhan Puspa itu menyebar, mereka pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Hasilnya, ia pun akan dipulangkan dalam waktu dekat dengan seluruh biaya ditanggung oleh Pemkot Prabumulih.
"Disnaker Prabumulih akan membayar semua biaya kepulangan Puspa Dewi dari Singapura tanpa bantuan dari agensi," kata Aminah, Jumat (14/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Aminah menerangkan bahwa kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura saat ini tengah mengurus kepulangan Puspa.
Mereka pun masih menunggu instruksi lanjutan jadwal pasti kepulangan Puspa.
"Karena perwakilan Indonesia di Singapura itu yang berhak adalah KBRI di sana sebagai perwakilan RI yang mengurus pekerja migran di sana," ujarnya.
Baca juga: Nasib TKI Asal Banyuwangi Meninggal di Malaysia, Sempat Koma di RS, Keluarga Beber Penyebabnya
Dalam rekaman video yang beredar, Puspa menyebut bahwa ia berangkat ke Singapura secara non-prosedural melalui agen.
Namun, Aminah mengaku bahwa agen yang digunakan oleh Puspa tercatat secara legal. "Puspa Dewi PMI legal sebab dia ada agensinya. Jadi, tidak ada masalah soal itu," ungkapnya.
Setelah pulang, Puspa pun nantinya akan dilakukan pendampingan, termasuk dugaan adanya tindakan kriminal yang dialami selama bekerja.
"Kami lakukan pendampingan ke pihak kepolisian karena ini sudah menjadi kewenangan pihak berwajib apabila nanti ada pelanggaran hukum," katanya.
Di sisi lain, nasib nahas menimpa TKI asal Jember, Jawa Timur.
Pekerja migran atau TKW ini koma 9 hari usai operasi bisul.
Mirisnya saat sadar, ia kaget tangan dan kakinya menghitam.
TKI
Sumatera Selatan
Singapura
pekerja migran
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
viral di media sosial
| TKI Temanggung 20 Tahun Kerja Tak Digaji di Malaysia, Menteri P2MI Siap Buru Majikan: Tak Manusiawi |
|
|---|
| Dokter Kaget Dapat Pasien Bawa Rahim di Kresek, Ternyata Korban Dukun Beranak: Perutnya Kembung |
|
|---|
| Mang Jailani 40 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur Tapi Tak Pernah Digaji, Harus Hidupi 9 Anak |
|
|---|
| 22 Tahun Mengabdi Dituding Pungli Rp 91 Juta, Nurhasan Eks Kepsek Kini Jadi Petani usai Dibui |
|
|---|
| Diusir Anak dan Istri, Muhammad yang Urus Ibu Dapat Berkah, Anak Lalu Minta Maaf: Kemauan Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Tangis-Puspa-TKI-Tak-Betah-1-Bulan-di-Singapura-Mau-Pulang-Harus-Bayar-Rp26-Juta-Tolong-Pulangkan.jpg)