Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Dilarang Dedi Mulyadi, Komite SMAN 6 Depok Ngotot Study Tour ke Bali: Jangan Asal Komentar

Dedi Mulyadi sudah melarang study tour ke Bali, namun kini Komite SMAN 6 Depok justru balik melayangkan protes.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/dedimulyadiofficial
Tangkapan layar unggahan Dedi Mulyadi di akun TikTok @dedimulyadiofficial, Sabtu (15/2/2025). Permintaannya agar membatalkan study tour ke Bali direspons Komite SMAN 6 Depok. 

"Misal memperlajari percepatan proses produksi, bagaiamana menggunakan robot sebagai kekuatan teknologi hari ini."

"Bagaimana proses produksi membuat minyak goreng, membuat motor, tekstil, dan industri lainnya," beber dia lagi.

Hal-hal sederhana dan dekat ini, menurut Dedi, bisa dijadikan bahan study dan kajian para siswa.

"Tapi kalau pergi ke Bali, itu namanya wisata, piknik."

"Boleh banget dan itu hak setiap orang, tapi tidak dilembagakan pada kebijakan di sebuah lembaga formal," ungkapnya.

Baca juga: Gantikan Arnold Poernomo, Gaya Chef Rudy Jadi Juri MasterChef Indonesia Season 12 Dipuji: Ilmu Mahal

Kini yang menjadi masalah, kata Dedi, dengan alasan study tour, banyak anak-anak kurang mampu yang merasa minder.

"Orang tuanya yang tidak mampu berusaha memenuhi keinginan anaknya karena marah di rumah," kata dia.

Dedi pun menyarankan kepada pihak sekolah untuk membatalkan rencana tersebut.

"Untuk itu saya meminta kepada Kepala SMAN 6 Depok, tunda ya. Enggak usah deh study tour-nya, gunakan uangnya untuk yang lain," pintanya.

Namun jika orang tua siswa mampu untuk membiayai piknik, maka silakan saja.

"Silakan piknik bersama keluarganya," kata Dedi lagi.

Ia juga mencontohkan agenda piknik yang dibalut acara study banding di pemerintahan.

Dedi meminta pegawai kantor pemerintahan untuk tidak melakukan agenda piknik dengan menumpang ke kegiatan pemerintah.

"Sama dengan di kantor pemerintah, kalau mau piknik ke Jogja, Bali, silakan aja, pergi sama keluarga, tapi jangan numpang di kegiatan pemerintah jadi study banding, ke Bali, Jogja, apalagi ke luar negeri," jelasnya.

"Mau pergi ke manapun silakan, tapi pakai uang sendiri, jangan berkamuflase study banding," tegas Dedi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved