Kebakaran Hebat 7 Kamar Kos di Surabaya, 3 Orang Terluka Bakar, Damkar Beber Kronologinya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi kebakaran tujuh kamar kos di Jalan Simo Gunung Kramat Timur II, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya Selasa (18/2/2025) yang menyebabkan tiga orang terluka. 

Informasinya korban luka tersebut, MS mengalami luka bakar derajat lima persen. Kemudian, AF mengalami luka abrasi pada kaki. Sedangkan, SW mengalami luka bakar derajat tiga. 

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Wasis Sutikno mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 20 unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis ke lokasi. 

Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 08.13 WIB. Lalu, kondisi api kala itu sudah membesar membakar rumah kos di permukiman padat penduduk. 

Baca juga: Pemicu Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN Terkuak, Ada Dugaan Penghilangan Dokumen Pertanahan?

Kobaran api melumat lima kamar kos berukuran 3 m x 5 m di Jalan Simo Gunung Kramat Timur II No 17.

Kemudian, kobaran api merembet melumat dua kamar kos ukuran 3 m x 3 m lantai dua Jalan Simo Gunung Kramat Timur II No 15.

"Unit yang diberangkatkan 20 Unit. Api pokok padam setelah dilakukan pemadaman selama 32 menit," ujarnya, pada awak media di lokasi, Selasa (18/2/2025). 

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, dengan tidak bermaksud mendahului penyelidikan pihak kepolisian, nantinya. Wasis menduga, penyebab kebakaran kamar kos karena adanya aktivitas memasak di salah satu rumah kos yang diduga ditinggalkan oleh penghuninya. 

"Untuk penyebab diduga (penghuni kos) memasak ditinggal," pungkasnya. 

Di lain sisi, warga korban luka, MS mengatakan, dirinya menyadari kebakaran setelah melihat bangunan sisi belakang kosnya terbakar. 

Baca juga: Menteri Nusron dan Damkar Beri Keterangan Beda Soal Kebakaran Kementerian ATR/BPN, Polisi: Wajar

Saat itu dirinya sedang memasak untuk menyiapkan bahan baku dagangan tahu campur yang akan dijual pada siang hingga malam hari.

"Membesar dari belakang rumahnya ibunya Apit. Saya masak tahu campur, goreng-goreng," kata Korban MS saat ditemui awak media di lokasi. 

Nah, melihat besarnya kobaran api yang berkobar-kobar di belakang kosannya, Korban MS berusaha menyelamatkan beberapa benda berharga di dalam kosannya. 

Akibatnya, ia harus terkena jilatan api yang merambat mengenai bangunan kamar kosannya.