Banyak Anak Muda dan Perempuan Geluti UMKM, Lilik Hendarwati: Jangan Kehilangan Semangat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren perempuan dan anak muda yang menggeluti sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Sebagai sebuah kekuatan ekonomi potensial, UMKM terus diharapkan bertumbuh dan naik kelas. 

Jika merujuk data dari pemerintah pusat, sekitar 64 persen pelaku UMKM memang didominasi perempuan. Sementara kehadiran generasi muda khususnya milenial dan gen-z berperan mempercepat transformasi digital dan mendorong UMKM untuk semakin naik kelas.

Anggota Komisi C DPRD Jatim Lilik Hendarwati percaya betul pada potensi UMKM sebagai perekonomian potensial. Termasuk keterlibatan perempuan dan anak muda. Menurut Lilik, perempuan memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi khususnya UMKM. 

"Kita juga gembira melihat bahwa banyak anak-anak muda kita yang sekarang mencoba untuk terjun di dunia UMKM, di dunia bisnis," kata Lilik dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network, seperti dikutip Selasa (14/10/2025). 

Meski memiliki peran dan potensi yang besar, namun tak dapat dipungkiri sektor UMKM kerap mendapati berbagai tantangan. Pun demikian dengan kaum perempuan dan anak sebagai pelaku UMKM kerap mendapat tantangan tersendiri di lapangan. 

Misalnya, tantangan tentang akses permodalan, literasi digital yang kurang merata, hingga bagaimana kebutuhan pelatihan yang masih perlu terus dilakukan. Lilik yang merupakan politisi PKS ini menjelaskan, UMKM ini memang perlu mendapat perhatian seluruh pihak.

Baca juga: DPRD Jatim Berharap Penanggulangan Bencana Dapat Optimal: Butuh Sinergi Seluruh Pihak

Di DPRD Jatim misalnya melalui fungsi budgeting atau penganggaran juga memiliki komitmen terkait hal tersebut. Misalnya, untuk mendorong bagaimana pelatihan terhadap UMKM perlu semakin gencar dilakukan. Dengan perhatian bersama, Lilik optimistis UMKM ini akan terus berdampak pada perputaran ekonomi. 

Terkait akses permodalan, Lilik menjelaskan salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah program Prokesra yang ada di Bank UMKM di Jawa Timur. Program ini memang diperuntukkan dalam membantu Akses permodalan bagi pelaku UMKM. Akses permodalan ini hanya berbunga 3 persen saja. 

Lilik terus mendorong agar UMKM bisa terus tumbuh dengan berbagai potensi yang dimiliki. Dia berpesan agar jangan sampai pelaku UMKM kehilangan kreasi atau bahkan kehilangan semangat di tengah jalan. Lilik mewanti agar pelaku UMKM tidak kehilangan spirit. 

"Untuk pemerintah juga Jangan lupa selalu men-support para UMKM kita. Berikan kesempatan mereka lebih banyak di dalam media-media yang mungkin bagi mereka untuk dikenalkan dan muncul sebagai produk-produk yang unggul," terang Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.