Berita Viral
Kisah Penjual Kacang Bungkus Jadi Vokalis Band, Kini Sudah Jadi Bupati, Ayahnya Tukang Becak
Sebagai anak pertama, ia sangat paham dan terbuka dengan kondisi ekonomi keluarganya ketika masih di bawah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Nur Arifin bersama Novita Hardini pulang ke Trenggalek untuk membuka pabrik panci.
Nur Arifin mengaku kian bersemangat membangun Trenggalek, sesuai pesan terakhir ayahnya, yaitu agar Trenggalek menjadi lebih baik.
Kemudian, pada tahun 2015, ketika menghadiri sebuah festival di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, ia bertemu dengan Emil Elestianto Dardak.
Hingga kemudian, Emil Dardak memilih Nur Arifin sebagai pasangannya untuk maju ke pemilihan kepala daerah Trenggalek tahun 2015.
Baca juga: Malu Lihat Pidato Prabowo di HUT Gerindra, Fedi Nuril Nilai Gestur Presiden Kayak Bocah: Berumur
Di tengah kesibukannya mengurus pencalonannya sebagai Wakil Bupati Trenggalek, ia sempat drop out (DO) dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, karena tidak menyelesaikan dua mata kuliah wajib.
Meski demikian, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan gerakan perekonomian generasi muda.
Setiap satu pekan sekali, ia menginap di rumah warga desa yang tersebar di wilayah Trenggalek secara bergiliran.
Tujuannya, untuk mendengarkan permasalahan yang dialami masyarakat, utamanya di tingkat desa.
Akhirnya, ketika awal menjabat sebagai Bupati Trenggalek, Nur Arifin membawa semua pelayanan pemerintah ke tingkat desa setiap hari Rabu.
Program mendekatkan pelayanan ke desa tersebut diberi nama Makaryo Ning Desa (Bekerja di Desa), Desa Hebat, disingkat 'Mening Deh'.
Program mendekatkan berbagai layanan ke tingkat desa kini sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa serta masih berjalan sampai sekarang.
Guna meneruskan program sebelumnya, maka Nur Arifin kembali mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah Trenggalek tahun 2024.
Ia masih memiliki keinginan membangun Trenggalek lebih maju dan berkembang.
Bersama wakilnya, yakni Syah Muhammad Natanegara, mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.

Di usianya yang masih muda, Nur Arifin menjadi salah satu tokoh di Jawa Timur yang kompeten.
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Stop Tot Tot Wuk Wuk, Viral di Media Sosial untuk Protes Penggunaan Strobo di Jalan Raya |
![]() |
---|
Hukuman untuk Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek Roni karena Anaknya Kehujanan, Arlan: Kesalahan |
![]() |
---|
Tak Ikut Ujian karena Punya Tunggakan Rp4,9 Juta ke Sekolah, Siswi SMK Murung, Sang Ibu Minta Maaf |
![]() |
---|
Nasib Siswi SMK Pacari Pria Beristri, Dibunuh Gegara Minta HP Rp8 Juta, Jasad Dibuang di Kebun Tebu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.