Toko Kelontong di Kota Malang Ambles
Ada Tanda-tanda Mau Ambles Sejak Pagi, Penjaga Toko Kelontong di Kota Malang Tewas Terbawa Arus
Toko kelontong di Jalan Raya Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun mendadak ambles dan la
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Toko kelontong di Jalan Raya Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun mendadak ambles dan langsung hanyut terbawa derasnya arus saluran air, Rabu (19/2/2025) sore.
Diketahui, toko kelontong tersebut berada di wilayah RT 14 RW 6 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang.
Ketua RT setempat, Rohim mengatakan pada pagi harinya, toko tersebut sudah menunjukkan beberapa tanda-tanda.
"Sebenarnya pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, pondasi warung sudah terlihat sedikit ambles tetapi bangunannya masih belum miring. Dan sebenarnya di dekat pondasi warung yang sedikit ambles itu, sudah diberi penanda rambu palang rantai," jelasnya.
Dirinya juga menerangkan, bahwa bangunan warung tersebut berdiri di atas saluran air.
"Jadi, di atas saluran air itu berdiri 3 bangunan. Dua bangunan dalam kondisi kosong serta satu bangunan dijadikan warung kelontong," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Toko Kelontong di Kota Malang Ambles, Satu Orang Tewas Usai Hanyut Terseret Arus

Dirinya juga menambahkan, bahwa saluran air tersebut cukup dalam, yaitu kedalamannya sekitar 3 meter.
"Ketika saya datang ke lokasi, memang aliran pada saluran air sangat deras. Sempat saya mau turun untuk mencari korban yang hanyut, namun enggak berani karena arusnya terlalu kencang," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, toko kelontong yang terletak di Jalan Raya Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun mendadak ambles dan langsung hanyut terbawa derasnya arus saluran air pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.
Atas kejadian tersebut, satu orang laki-laki yang merupakan penjaga toko ikut hanyut terbawa arus saluran air dan ditemukam dalam kondisi meninggal. Diketahui, korban hanyut sejauh tiga kilometer dari toko yang ambles tersebut.
Baca juga: Cari Besi Bekas di Sungai Brantas, Pria asal Malang Hanyut Terbawa Arus, 2 Hari Belum Ditemukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.