Berita Viral
Alasan ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Bantah Menendang: Ini Beban Orang Tua
Ternyata inilah alasan ASN tendang siswa yang ikut demo tolak Makan Bergizi Gratis, ia mengaku tidak menendang murid tetapi ini yang dilakukannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - ASN yang menjadi sorotan karena menendang murid yang ikut demo aksi tolak Makan Bergizi Gratis itu akhirnya minta maaf dan bikin klarifikasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ASN bernama Viktor viral di media sosial setelah muncul dalam sebuah video viral.
Viktor terlihat mendatangi seorang siswa dan kemudian tampak mendorong kakinya ke pundak seorang siswa.
Aksinya yang disebut menendang murid yang berdemo itupun menuai kecaman netizen.
Dilansir dari Tribun Papua, karena menuai sorotan, Viktor pun buka suara untuk membuat klarifikasi.
Ia mengatakan, peristiwa terjadi saat dia bersama Kepala Dinas Pendidikan Nabire diundang untuk memberikan pemahaman kepada para siswa yang demo.
"Kenapa, karena peserta demo itu ada anak SD, SMP, serta SMA, dan saat itu saya mencucurkan air mata."
"Karena melihat wajah anak-anak ini ada yang lapar, dan sakit maupun pucat serta lain sebagainya," jelas Viktor dalam video klarifikasinya yang diperoleh Tribun Papua di Nabire, Selasa.
Kemudian, Viktor juga merasa terharu karena para siswa yang diamankan merupakan orang asli Papua Tengah, yang berasal dari beberapa Kabupaten di Pegunungan dan sekolah di Kabupaten Nabire.
Baca juga: Penjelasan ASN Bantah Tendang Siswa yang Demo Tolak MBG, Ngaku Terharu: Ujung Sepatu Kenai Seragam
"Untuk itu saya ada marah anak-anak, dan menasehati, tapi isu yang sedang beredar, saya injak kaki, maka itu tidak benar dan hoaks."
"Karena ujung sepatu yang kenai seragam, sambil saya berkata kalian kenapa bergabung begini, kalau terjadi apa-apa, itu beban ada pada orang tua," katanya.
Namun dengan demikian, selaku orang kedua di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor pun memohon maaf kepada semua pihak yang merasa keberatan atas tindakannya.
"Saya berjanji, ini tidak akan terulang lagi, tapi yang jelas, dari pendemo kurang lebih sekitar 200 siswa ini, saya bersama Kepala Dinas pulangkan mereka dengan keadaan baik-baik," pungkas Viktor.

Setelah aksinya menendang dan menginjak siswa SMP viral, Viktor Tebai mengurai klarifikasi.
Dalam akun TikTok @callmynayakh, video diduga Viktor Tebai memberikan klarifikasi, baru-baru ini dibagikan.
Dalam video berdurasi singkat tersebut , diduga Viktor mengurai alasannya marah kepada para pelajar.
"Saya sebagai salah satu orang tua dari Dinas Pendidikan berlatar belakang guru, dengan karakter saya sebagai orang pedalaman, tadi memang saya ada marah anak-anak menasehati," ungkap Viktor.
Namun ditegaskan Viktor, ia sama sekali tidak menendang dan menginjak pelajar tersebut.
Baca juga: Aksi ASN KPU Nekat Gelantungan di Kabel Listrik Hampir Tanpa Busana, Kondisinya Terkuak
"Isu yang sedang beredar bahwa saya injak kaki, itu tidak benar dan itu hoaks."
"Karena di video itu saya tidak berdiri lurus ke bawah baru injak, tapi kaki saya, saya ada buang ke samping sana, lalu sepatu itu saya kasih kena seragam SMP."
"Lalu saya bilang, 'Kamu anak SD, SMP, pakai seragam SMP, kenapa kamu gabung dengan adik-adik. Terjadi apa-apa nanti itu beban ada di orang tua, guru di sekolah dan lain-lain,' kata saya tadi," beber Viktor.
Aksi yang dilakukan sang ASN membuat publik geram.
ASN tersebut tega menendang badan dan menginjak kaki siswa gara-gara sang pelajar ikut demo tolak program makan bergizi gratis.
Rekaman detik-detik sang ASN menendang dan menginjak pelajar tersebut pada Senin (17/2025) kemarin pun, beredar di media sosial.

Belakangan terkuak sosok ASN yang jadi pelaku penendangan tersebut.
Diduga ASN tersebut adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor Tebai.
Dalam video yang dilansir dari akun TikTok @weak03aluak, terlihat puluhan siswa duduk di depan gedung Polres Nabire.
Sembari menunduk, para pelajar yang mengenakan seragam SMP dan SMA tersebut lesu saat dinasihati sang ASN.
"Ada yang SMP? Yang SMP coba angkat tangan," pinta ASN diduga Viktor Tebai, dikutip Tribun Jatim pada Selasa (18/2/2025) via TribunnewsBogor.com.
Terlihat ada siswa yang mengacungkan tangan.
ASN itu pun langsung menghampiri siswa SMP tersebut.
Sang ASN langsung mengayunkan kaki kanannya seraya menendang badan pelajar yang mengacungkan tangan.
"Kau SMP? Kau datang bawa aspirasi? Belajar yang baik ya," kata sang ASN.
Melihat rekannya ditendang, para pelajar yang melihatnya sempat tak terima.
Namun di momen tersebut, aparat buru-buru menghentikan ASN tersebut.
Baca juga: Beda Pengakuan, Guru Tendang Perut Murid SD Demi Selamatkan dari Papan Tulis Jatuh, Korban Bantah
"Bapak jangan kayak gitu pak," ujar polisi yang menyaksikan aksi penendangan.
Kendati demikian, sang ASN tetap mengurai kalimat pedas kepada pelajar tersebut.
"Kamu ini masih anak-anak kecil ini, masih ingusan," ucap sang ASN.
Dalam video yang berbeda, terlihat momen Viktor Tebai memberikan nasehat kepada para pelajar.
Viktor meminta para siswa SMP dan SMA belajar saja di sekolah alih-alih ikut demonstrasi.
"Orang tua itu suruh kalian belajar, cari uang itu setengah mati," tutur Viktor.
Lagipula kata Viktor, kebijakan presiden tidak bisa diganggu gugat, apalagi oleh pelajar.
"Jadi kebijakan Presiden Republik Indonesia itu tidak bisa dilawan oleh siapapun, termasuk ibu kepala dinas, termasuk sekretaris, termasuk kapolres, termasuk wakil presiden, saya tidak bisa lawan. Presiden Republik Indonesia itu orang nomor satu di republik ini," pungkas Viktor.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ASN tendang siswa yang demo tolak MBG
Nabire
demo
Kepala Dinas Pendidikan Nabire
gedung Polres Nabire
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.