Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nina Kepsek MAN 2 Santai Jika Dimutasi Imbas Didemo Siswa Atas Kepemimpinannya, Pasrah Pada Kemenag

Kepsek MAN 2 yang didemo siswanya itu pasrah kepada pimpinannya atau kepada Kemenag setelah viral videonya didemo siswa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar.ID
KEPSEK SANTAI DIMUTASI - Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi Nina Indriana saat ditemui di MAN 2 Kota Bekasi, Mustika Jaya, Kota Bekasi pada Selasa (18/2/2025). Nina mengaku pasrah dan menyerahkan semua keputusan kepada Kemenag. 

TRIBUNJATIM.COM - Nina Indriana, Kepala Sekolah MAN 2 Bekasi yang menuai sorotan viral setelah didemo siswanya pada Senin (17/2/2025).

Salah satu yang viral adalah ketika para siswa MAN 2 Bekasi beramai-ramai menghadapi Nina Indriana yang berdiri seorang diri di halaman sekolah.

Para siswa itu membawa berbagai tulisan yang menyerukan aspirasi serta keresahan mereka terhadap kepemimpinan Nina Indriana di MAN 2 Bekasi.

Adapun, beberapa tuntutan dari aksi ini di antaranya terkait transparansi anggaran, pungutan Rp250.000 per bulan, fasilitas yang tidak memadai, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa alasan mengapa siswa akhirnya turun dari kelas untuk melakukan demonstrasi terhadap Nina Indriana.

 J misalnya, salah satu siswa yang merasa kecewa karena pihak sekolah diduga tidak pernah memberi upah bulanan kepada pembina ekstrakurikuler.

Akibat hal itu, para siswa diduga menyisihkan uang jajan mereka untuk urunan membayar gaji pembina.

"Jadi, anak-anak yang ekskul itu putar otak entah itu nombok pakai uang sendiri atau apa supaya bisa bayar gaji pelatihnya gitu," ujar J, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Selan itu, J menyebut bahwa para siswa harus membayar Rp250.000 setiap bulannya yang tidak sebanding dengan kebijakan sekolah.  

"Kegiatan ekstrakurikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali," ungkapnya. 

Baca juga: Nasib Siswa SMA Curi Pisang untuk Hidupi Adik, Diarak Telanjang Dada ke Balai Desa, Polisi Kasihan

J bilang, pelajar kecewa karena murid kelas XII diminta membayar lebih dari Rp1 juta hanya untuk mengikuti kegiatan wisuda. 

"Itu enggak masuk akal karena Rp 1 juta itu sudah mahal banget. Tapi, pihak sekolah masih minta," ungkap dia. 

Selain itu, para siswa juga kecewa dengan kepemimpinan Nina terkait fasilitas sekolah yang dianggap kurang layak. 

J mengungkapkan, saat pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah pada 2023, Nina pernah berjanji akan membangun fasilitas seperti kamar mandi, fingerprint, dan kamera CCTV.

Sebanyak 850 pelajar MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di tengah apel upacara di halaman sekolah pada Senin (17/2/2025).
Sebanyak 850 pelajar MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di tengah apel upacara di halaman sekolah pada Senin (17/2/2025). (Tribun Jabar)

Meskipun beberapa fasilitas tersebut telah terealisasi, pelajar merasa tidak mendapatkan manfaat yang sesuai. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved