Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Alami Kemajuan namun Masih Kritis, Hasil Tes Laboratorium Diungkap

Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menunjukkan sedikit kemajuan dalam kondisi kesehatannya, meski pun tetap berada dalam keadaan kritis.

|
YouTube NBC News
PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube NBC News yang diambil pada Selasa (25/2/2025) menunjukkan Paus Fransiskus. Vatikan mengatkan Paus Fransiskus masih dalam kondisi 'kritis' setelah ia mengalami krisis pernapasan asma yang parah pada Sabtu pagi, yang membutuhkan terapi oksigen aliran tinggi. 

Paus mengeluarkan pernyataan yang meminta umat Katolik untuk berdoa untuknya setelah ia tidak dapat menyampaikan doa Angelus tradisional secara langsung untuk minggu kedua berturut-turut.

Baca juga: Gereja di Sumberpakem Jember Gunakan Injil Berbahasa Madura Selama Puluhan Tahun, Ini Sejarahnya

Dukungan dan Doa dari Seluruh Dunia

PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube NBC News yang diambil pada Selasa (25/2/2025) menunjukkan Paus Fransiskus. Vatikan mengatkan Paus Fransiskus masih dalam kondisi 'kritis' setelah ia mengalami krisis pernapasan asma yang parah pada Sabtu pagi, yang membutuhkan terapi oksigen aliran tinggi.
PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube NBC News yang diambil pada Selasa (25/2/2025) menunjukkan Paus Fransiskus. Vatikan mengatkan Paus Fransiskus masih dalam kondisi 'kritis' setelah ia mengalami krisis pernapasan asma yang parah pada Sabtu pagi, yang membutuhkan terapi oksigen aliran tinggi. (YouTube NBC News)

Kesehatan Paus yang memburuk telah menarik perhatian umat Katolik dan para pemimpin agama di seluruh dunia.

Banyak pihak menggelar doa bersama untuk kesembuhannya.

Dalam misa hari Minggu di Manhattan, Uskup Agung New York, Kardinal Timothy Dolan, menyatakan bahwa Paus Fransiskus dalam kondisi kesehatan yang sangat rapuh dan mungkin mendekati akhir hayatnya.

Kemudian pada Senin malam, para kardinal yang berada di Roma akan berkumpul di luar Basilika Santo Petrus untuk memimpin doa bagi Paus, bersama dengan anggota kuria Vatikan dan pendeta dari Keuskupan Roma.

Mereka akan terus berkumpul setiap malam, mulai sekarang, untuk membaca Rosario.

Doa Senin malam akan dipimpin oleh Kardinal Parolin, yang merupakan sekretaris negara Vatikan.

Sebagai informasi, Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru. 

Saat masih muda, ia pernah mengalami radang selaput dada dan harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

Dengan perawatan medis intensif yang diberikan, Vatikan berharap bahwa Paus dapat segera pulih dan kembali menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Vatikan menegaskan bahwa Paus akan tetap menjalani perawatan di rumah sakit selama diperlukan untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Seluruh umat Katolik di dunia terus berharap dan berdoa agar Paus Fransiskus segera kembali dalam kondisi yang lebih baik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved