Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro, Ada One Minute Silent Sebelum Laga Persebaya vs Persib Bandung
Laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro.
Hal itu disampaikan oleh Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.
"Rencananya, pemutaran video akan dilakukan setelah pemanasan. Juga akan ada 'one minute silent' sebelum laga," kata Jonathan Yohvinno.
Tidak hanya itu, pria akrab disapa Vino tersebut menyebut kedua tim akan menggunakan pita warna hitam.
Baca juga: Jacksen F Tiago Emosional Cerita Soal Bejo Sugiantoro, Siap Bantu Keluarga sang Legenda Persebaya
Baca juga: BREAKING NEWS: Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Sempat Olahraga di Lapangan SIER
"Saat jeda half time, akan ada penyerahan jersey No. 5 yang akan diserahkan oleh Bapak Walikota Surabaya kepada istri Alm Coach Bejo Sugiantoro di area depan tunnel," terang Vino.
Serangkaian cukup meriah ini sebagai penghormatan atas semua jasa mendiang Bejo Sugiantoro. Sosok legenda Persebaya juga Timnas Indonesia.
Bejo Sugiantoro sukses menjadi pemain dan persembahkan gelar untuk Persebaya. Juga mengabdi menjadi pelatih Persebaya Junior hingga asisten pelatih Persebaya
Baca juga: Cerita Anak Bejo Sugiantoro Kenang sang Ayah saat-saat Terakhir : Almarhum Semakin Rajin Ibadah
Kronologi wafatnya Bejo Sugiantoro
Diketahui, legenda Persebaya Surabaya yang kini melatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro itu meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) petang.
Berita tentang wafatnya Bejo Sugiantoro diwartakan Deltras FC melalui akun media sosial Instagram mereka pada Selasa (25/2/2025) petang.
"Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang."
"Kabar duka menyelimuti segenap keluarga besar Deltras FC Sidoarjo saat ini."
"Kami segenap manajemen klub Deltras FC Sidoarjo serta Deltras FC Akademi turut berduka cita yang mendalam atas meningganya head coach Deltras FC 2024/2025 Bejo Sugiantoro."
"Coach Bejo menghembuskan nafas terakhirnya di Surabaya, Jawa Timur, pukul 17.35 wib, Selasa 25 Februari 2025, demikian keterangan Deltras FC.
"Segenap manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan, dan kesabaran," begitu lanjut keterangan klub.
Sementara itu, kronologi meninggalnya ayah Rachmat Irianto itu diungkap Jefri Ikhwan M, Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Rupanya Bejo Sugiantoro meninggal dunia tidak sadarkan diri ketika bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya.
"Dengan penuh duka cita dan simpati mendalam, kami menyampaikan bahwa legenda sepakbola Persebaya, Bejo Sugiantoro, telah meninggal dunia pada hari ini, setelah sempat tidak sadarkan diri ketika bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima TribunJatim.com.
Disebutkan bahwa insiden itu terjadi sore hari. Ketika Bejo tak sadarkan diri, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawa beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia."
"Saat ini rekan-rekan pemain sepak bola dan perwakilan PT SIER telah menghubungi pihak keluarga almarhum untuk menyampaikan kabar duka ini dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepakbola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
SOSOK Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro merupakan legenda timnas Indonesia dan Persebaya.
Ayah kandung pemain Persib, Rachmat Irianto, itu berposisi sebagai pemain belakang.
Sepanjang membela timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro pernah turun dalam sejumlah ajang internasional.
Ia turut mengantar timnas Indonesia menduduki posisi runner up SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta.
Bejo Sugiantoro juga menjadi bagian Skuad Garuda yang menyabet titel runner up Piala Tiger yang kini disebut Piala AFF pada dua kesempatan, yakni edisi 2000 dan 2002.
Di level klub, Bejo Sugiantoro menikmati nikmat menjadi kampiun Liga Indonesia bareng Persebaya Surabaya, persisnya pada 1996-1997 dan 2004.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Sugiantoro meniti karier di dunia meracik strategi.
Ia sempat bertugas sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya sebelum kemudian menempati jabatan pelatih kepala di Deltras FC Sidoarjo.
Bersama Bejo Sugiantoro, Deltras FC menapak sampai babak 8 besar Liga 2 2024-2025.
Deltras FC menutup kiprah di babak 8 besar Liga 2 dengan menempati peringkat empat Grup X.
Persebaya vs Persib Bandung
video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Comeback Totalitas di Opening Party, Telumania Ungkap Peran Besar Alumni |
![]() |
---|
Libatkan Pendidik di Opening Party, DBL Indonesia Tuai Apresiasi para Guru |
![]() |
---|
Apa Itu Mobil Rantis? Kendaraan Brimob yang Lindas Ojol hingga Meninggal, Harganya Rp29 Miliar |
![]() |
---|
Konser Kidung Aruna Kinanti besama Dewa 19, Bupati Kang Giri Pilih Menikmati Bersama Warga |
![]() |
---|
Fakta Koperasi yang Buat Hadi Kehilangan Tanah dan Rumah usai Dilelang, 3 Tahun Tak Lapor Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.