Berita Viral
Larangan Study Tournya Dikritik Pengusaha Travel Mematikan Ekonomi, Dedi Mulyadi Balas Menohok
Dedi Mulyadi menjawab kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kebijakan pelarangan sekolah melakukan study tour ke luar Jawa Barat.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Artinya ya kedua pihak bisa diuntungkan lah. Anak-anak bisa study tour dengan keamanan dan cost yang rendah," pungkas dia.
Target pasar besar larangan study tour ini bakal berdampak pada tempat-tempat wisata, penginapan sekitar tempat wisata, UMKM lokal, hingga berkurangnya jumlah tenaga kerja.
Budi menuturkan bahwa belum ada perkiraan jumlah kerugian industri pariwisata soal larangan study tour ini.
Namun, perjalanan wisata para siswa di banyak sekolah Jawa Barat memiliki potensi besar, terutama di masa-masa study tour.
"Secara total, bukan termasuk target harian, tetapi target pasar musiman yang sekali jalan bisa 10-30 rombongan bus," kata Budi.
Baca juga: Tangis Yuli Tak Tahu Tempatnya Bekerja Terlibat Pemalsuan Oli, Lemas Digerebek: Belum Digaji
Di bagian lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB, Eko Suprianto, mengonfirmasi bahwa kebijakan ini sudah mulai memengaruhi industri pariwisata lokal.
"Sudah banyak sekolah-sekolah sudah ada yang cancel," ungkap Eko pada Selasa (25/2/2025).
Meskipun begitu, Eko tidak merinci sekolah-sekolah yang membatalkan kunjungan mereka.
Berdasarkan data dari enam objek wisata di wilayah tersebut, tercatat 18 kunjungan wisata sekolah dibatalkan.
Dengan total pesanan mencapai 4.300 pax hanya dalam bulan Februari 2025.
"Jadi ada 18 event yang batal dengan total pesanan 4.300 pax itu data bulan Februari (2025)," jelasnya.
Baca juga: Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar, Pihak Dealer Akhirnya Suruh Pulang: Sopan
Dedi Mulyadi pun menjawab kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kebijakan pelarangan sekolah melakukan study tour ke luar Jawa Barat
Pada awalnya Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih pada pihak yang mengkritik kebijakannya, karena itu bagian demokrasi.
Namun, khusus kritikan yang disampaikan pengusaha tour and travel, Dedi memberikan jawaban yang menohok.
"Saya tegaskan, travel, penyelenggara kegiatan perjalanan wisata. Kenapa harus obyeknya anak sekolah?" tanya Dedi dalam video yang diunggah di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Rabu (26/2/2025).
Dedi Mulyadi
Aliansi Sekumpulan Industri Tur Agensi
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia
Budi Rianto
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Imbas Anak Dituduh Pakai Narkoba, Alasan Nita Kini Laporkan Guru ke Polisi Meski sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Sopir Mobil Elf Keberatan Disuruh Bayar Parkir Rp 30 Ribu di Alun-alun, Jukir Ngaku Tak Punya Karcis |
![]() |
---|
Ngaku Lelah Rawat Istri yang sedang Stroke, Sunardi Akhiri Hidup Pasangannya, Korban Berontak |
![]() |
---|
Pihak Hotel Tanggung Jawab Temui Keluarga Pasutri yang Tewas saat Bulan Madu, Ayah Trauma Berat |
![]() |
---|
Inikah Kasus Pedang Samurai Rp20 T yang Jerat Mbah Tarman sebelum Nikahi Gadis Pacitan Beda 50 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.