Berita Viral
Pariyono Mantan Guru Jadi Buruh Tani usai Uang Rp 300 Juta Ditilap Istri TNI, SK Telanjur Masuk Bank
Pilu nasib Pariyono, dulu guru kini jadi buruh tani karena tertipu istri TNI AD bernama Dwi Rahayu. Uang Rp 300 juta ditilap.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib Pariyono, mantan guru yang kini jadi buruh tani karena tertipu istri TNI AD.
Diketahui, Dwi Rahayu, oknum persit warga Dusun Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah telah menipu 104 pensiunan dengan total kerugian mencapai Rp 26,9 miliar.
Korban-korban tersebut sebagian besar adalah pensiunan TNI, Polri, guru, PNS, dan janda.
Pariyono menjadi satu di antara korban.
Baca juga: Tinggalkan Utang Rp 1 M Lebih, Suami Telantarkan Istri Anak dan Nikah Lagi, Itsna Pilu: Hasil Nipu
Pria berusia 65 tahun ini mengungkapkan bahwa uang senilai Rp 300 juta miliknya raib setelah ditipu oleh Dwi Rahayu.
"Cairnya itu Rp 330 juta, yang Rp 300 juta dibawa dan yang Rp 30 juta dikasihkan ke saya untuk bagi hasil selama 6 bulan selama SK pensiun masih dipinjam," ujarnya pada Selasa (4/3/2025), melansir dari Kompas.com.
Penipuan yang terjadi pada tahun 2022 tersebut membuat Pariyono terjebak dalam utang ratusan juta rupiah.
"SK pensiun saya masih di salah satu perbankan di Purworejo. Saya pensiun masih punya angsuran, jadi betul-betul belum menikmati gaji pensiunan sampai sekarang," tambahnya.
Baca juga: Warga Lampung Raup Rp30 Juta Hasil Nipu 11 Orang, Pura-pura Jadi Prabowo-Gibran Pakai Video Deepfake
Sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pariyono kini bekerja sebagai buruh tani.
Namun, ia menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan karena statusnya sebagai mantan PNS guru.
"Orang lain kan gak mau saya ikut kerja karena segan saya mantan guru. Alhamdulillah ada yang minjemin sawah untuk saya kerjakan, hasilnya nanti dibagi," jelasnya.
Kuasa hukum para korban, Erni Azanaryati, mengonfirmasi bahwa mereka mewakili 104 korban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Dwi Rahayu.
"Seiring bertambahnya korban, kerugian yang dialami klien kami juga bertambah signifikan," katanya.
Baca juga: Syamsul Ditawari Kerja Admin Malah Dipaksa Nipu Orang, Tak Pernah Dapat Gaji, Makan 1 Kali Sehari
Awalnya, para pensiunan ini ditawari investasi pembangunan rest area di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Namun, investasi tersebut ternyata fiktif dan tidak pernah ada.
"Para korban diiming-imingi bagi hasil antara Rp 4 sampai 5 juta. Karena tidak mempunyai uang tunai, mereka diberikan solusi oleh Dwi Rahayu untuk mengajukan kredit dengan jaminan SK," ungkap Erni.
Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap investasi yang tidak jelas, terutama bagi pensiunan yang rentan terhadap penipuan.
Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan melakukan verifikasi sebelum terlibat dalam investasi yang ditawarkan oleh pihak-pihak yang tidak dikenal.
Tampang Dwi Rahayu
Dwi Rahayu menjadi sorotan setelah diduga melakukan penipuan terhadap ratusan pensiunan dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 2,7 miliar.
Para korban, yang sebagian besar merupakan pensiunan TNI dan guru lanjut usia, tertarik dengan investasi rest area di Bandara Internasional Yogyakarta yang ditawarkan oleh Dwi Rahayu.
Berdasarkan foto-foto yang diperoleh redaksi Kompas.com, Dwi Rahayu terlihat dalam berbagai kesempatan. Salah satu foto menunjukkan dirinya mengenakan jaket kuning di rumah salah satu korban.
Ia tampak duduk di kursi kayu sambil memegang gelas, dengan masker yang berada di dagunya.
Dwi Rahayu lahir di Surabaya pada 4 September 1984 dan tercatat sebagai warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Perusahaan Kaget Yuliatin Bisa Dapat Gaji Rp10 Juta per Bulan, Ternyata Uang Rp159 Juta Hasil Nipu
Dalam beberapa foto lain, ia tampak berinteraksi dengan sejumlah orang di sebuah ruangan, mengenakan pakaian santai, sesekali memakai masker, dan membawa tas ransel hitam.
Sebuah foto juga memperlihatkan Dwi Rahayu bersama seseorang yang tengah menandatangani berkas di atas meja.
"Itu foto Dwi Rahayu semua yang cewek, yang cowok suaminya (TNI AD)," kata Yasmin Istono, salah satu korban penipuan, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Nasib Uang Warga usai Tertipu Jalan Sehat Bertiket Rp25 Ribu, Penyelenggara Ditangkap: Tak Niat Nipu
Sebelumnya, beberapa korban mengungkap bahwa mereka diminta menandatangani kertas kosong yang diduga disalahgunakan untuk pengajuan pinjaman ke bank.
Selain itu, ada dugaan keterlibatan oknum perbankan dalam mempermudah pencairan kredit atas nama para korban.
Para pensiunan yang mengalami kerugian mengaku kehilangan uang mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah per orang. Mereka menuntut pengembalian dana serta pemulihan nama baik karena harus menanggung cicilan yang tidak mereka nikmati.
Kasus ini terungkap setelah beberapa korban memberanikan diri melapor ke pihak berwenang. Saat ini, perkara Dwi Rahayu tengah diproses secara hukum.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jadi buruh tani karena tertipu istri TNI AD.
Dwi Rahayu
Kecamatan Purworejo
penipuan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Purbaya Ngotot Tak Bakal Legalkan Thrifting Barang Impor, Menkeu: Barang Masuk Saya Tangkap |
|
|---|
| Nama Baik Abdul Muis dan Rasnal Telanjur Dipulihkan Presiden, MA Buktikan Rp 11 Juta Telah Dinikmati |
|
|---|
| Reaksi Kepala BGN Soal Yasika Anak Anggota DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG: 1 Provinsi Cuma Boleh 10 |
|
|---|
| Lamar Pekerjaan, Akbar Didampingi Ayahnya Agar Tembus Perusahaan Bonafit, Agus Tak Keberatan |
|
|---|
| Sentil Ucapan Cucun, Dokter Tan Bongkar Alasan Ahli Gizi di MBG Tak Bisa Digantikan Lulusan SMA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pariyono-Mantan-Guru-Jadi-Buruh-Tani-usai-Uang-Rp-300-Juta-Ditilap-Istri-TNI-SK-Telanjur-Masuk-Bank.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.