Berita Viral

Bukber Gratis Masjid Jogikariyan Viral, Sehari Biayanya Rp60 Juta: Sederhana Tapi Pemerintah Ga Bisa

Tayang: Rabu, 5 Maret 2025 14:31 WIB

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar

Bukber Gratis Masjid Jogikariyan Viral, Sehari Biayanya Rp60 Juta: Sederhana Tapi Pemerintah Ga Bisa

KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO

BUKBER MASJID JOGIKARIYAN - Suasana saat relawan Masjid Jogikariyan Yogyakarta menyiapkan 3.500 menu takjil, Selasa (12/4/2024). Dalam satu hari menghabiskan biaya Rp55-60 juta.

Baca Selanjutnya:

Nasib Yai Mim Diusir Imbas Seteru dengan Nurul Sahara, Pindah-pindah Hotel sampai Keuangan Menipis

TRIBUNJATIM.COM - Acara buka bersama atau bukber yang diadakan Masjid Jogokariyan di Kota Yogyakarta, viral di media sosial (medsos).

Lantaran proses bukber gratis tersebut dikerjakan secara rapi oleh petugas masjid bersejarah tersebut.

Bahkan warga yang mengambil jatah tampak teratur tak ada saling menyerobot.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @masjidjogokariyan, tampak tumpukan piring tinggi yang tersusun rapi.

Tampak pula petugas saling bahu membahu menyalurkan piring-piring yang diisi lauk dan nasi dari dapur oleh ibu-ibu relawan.

Menggunakan rantang besi, piring-piring coklat tersebut dikirim ke depan masjid dan lantai dua.

Tidak tampak kerusuhan di depan Masjid Jogokariyan tersebut saat piring-piring dibagikan.

Tampak para pengunjung dengan sabar menerima uluran piring dari petugas.

Penampakan ini memberikan respons satu suara di Instagram @masjidjogokariyan.

"Sederhana tapi pemerintah gabisa," tulis pemilik akun @ferdyanptr.

Komentar ini bahkan mendapat lebih dari 15.000 likes.

"Pemerintah harusnya belajar dari ini," tulis pemilik akun @berburukuliner.id.

Komentar ini mendapat lebih dari 1000 likes.

Dari unggahan satu video ini saja, akun @masjidjogokariyan mendapat 205.000 likes dan lebih dari 4.000 komentar.

Masjid Jogokariyan di Yogyakarta mengadakan buka puasa gratis selama Ramadhan 2025. (KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA)

Diketahui, di tahun ini, Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) digelar untuk yang ke-21 kalinya.

Kegiatan yang sudah berlangsung selama dua dekade ini menargetkan pembagian 3.500 takjil kepada masyarakat.

Selain itu, KRJ juga mengakomodasi ratusan pedagang UMKM di sekitar Jogokariyan untuk turut meramaikan acara.

Pantauan Kompas.com pada Senin (3/3/2025), sejak pukul 15.30 WIB, pengunjung sudah memadati area KRJ, mencari takjil dengan berbagai menu yang disediakan.

Di area masjid, terlihat ibu-ibu berpakaian seragam ungu sibuk menyusun menu takjil dari wadah besar ke piring-piring nasi.

Menu yang disajikan meliputi telur asin, kerupuk, nasi, dan sambal krecek yang disusun rapi di atas piring-piring kosong.

Di mulut ruangan, petugas terlihat menunggu piring-piring yang sudah disusun, menggunakan alat pembawa piring yang dapat menampung lima piring sekaligus.

Mereka kemudian membawa piring-piring tersebut untuk disusun di atas meja kosong di halaman Masjid Jogokariyan.

Wakil Ketua Panitia KRJ ke-21, Muhammad Akbar, menjelaskan bahwa KRJ tidak sebesar saat ini pada awal pembentukannya.

"Dulu mulainya tidak sebesar ini. Takjil awalnya tidak langsung 3.500 porsi, awalnya hanya 600 porsi," ujarnya, Senin.

Perkembangan pembagian takjil dari ratusan hingga ribuan porsi ini tidak lepas dari konsistensi Masjid Jogokariyan dalam menyediakan takjil setiap tahun.

Selain itu, transparansi anggaran juga menjadi faktor pendukung.

"Setiap infaq atau donasi yang masuk ke Masjid Jogokariyan akan kami laporkan di buletin Idul Fitri, termasuk laporan keuangan untuk takjil ini," jelas Akbar.

Masjid Jogokariyan juga menggandeng ibu-ibu atau kelompok dasawisma sekitar masjid untuk berpartisipasi dalam memasak menu takjil.

Menu yang disajikan bervariasi dan ditentukan melalui diskusi ibu-ibu tersebut.

"Kurang lebih 3.500, tapi mungkin bisa mencapai 4.000 jika ramai. Menunya bervariasi, ada gulai rawon, dan informasi menunya diumumkan di Instagram Jogokariyan," imbuhnya.

Suasana saat relawan Masjid Jogikariyan menyiapkan 3.500 menu takjil, Selasa (12/4/2024). (KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Akbar menambahkan bahwa biaya penyediaan takjil untuk satu hari tahun ini bisa mencapai Rp55 juta hingga Rp60 juta.

"Dana yang dikeluarkan tiap hari mencapai Rp55 juta, bahkan sampai Rp60 juta," jelasnya.

Pada tahun ini, terdapat perbedaan dibandingkan tahun lalu, terutama dari segi jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berpartisipasi dalam KRJ.

"Tahun ini, pasar sore lebih banyak pedagangnya. Tahun lalu ada 350 pedagang, sekarang hampir 400," kata Akbar.

Menyikapi masalah sampah, Akbar menyampaikan bahwa salah satu langkah antisipasi adalah dengan menggunakan piring keramik daripada wadah sekali pakai.

"Kami juga memiliki tim khusus untuk menangani sampah, yang bekerja setelah waktu magrib," pungkasnya.

Diketahui, Masjid Jogokariyan di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, menyediakan 3.500 porsi buka puasa setiap hari selama Ramadan 2025.

Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi Masjid Jogokariyan, @masjidjogokariyan, pada Selasa (25/2/2025).

Menu yang disediakan pun merupakan kuliner tradisional khas Indonesia.

Warga juga bisa menikmati jajanan takjil yang dijual di pasar sore Kampung Ramadhan Jogokariyan 2025.

"Jangan lupa ya untuk jajan takjil juga di pasar sore Kampung Ramadhan Jogokariyan! ajak kerabat, teman, dan sanak keluarga juga agar makin ramai. Tidak lupa juga untuk menunaikan ibadah sholat maghrib di Masjid Jogokariyan ya!" bunyi keterangan unggahan.