Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bukber Masjid Jogokariyan Viral karena Rapi dan Teratur, Warga: Sederhana Tapi Pemerintah Gak Bisa

Ada tradisi unik yang dilakukan di Masjid Jogokariyan dalam momen ramadan kali ini, bukbernya viral karena memperlihatkan keteraturan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@masjidjogokariyan - KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
BUKBER MASJID VIRAL - Suasana saat relawan masjid Jogikariyan menyiapkan 3.500 menu takjil, Selasa (12/4/2024). Kini keteraturan saat bagikan makanan gratis untuk berbuka di Pasar Ramadan Masjid Jogokariyan kembali viral di media sosial, (3/3/2025). 

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat sosial vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati.

"Sebelum periode masuknya Islam ke Indonesia pun, kondisi geografis dan karakter masyarakat timur memperkuat tradisi bukber. Kondisi cuaca maupun iklim yang hangat kemudian mendukung karakter ketimuran yang suka berkumpul dan dianggap sudah menjadi bagian dari DNA orang-orang timur," kata Devie.

Devie juga menyebut bahwa tradisi kumpul-kumpul ini memang telah lama melekat di masyarakat Indonesia.

Pasalnya, banyak dijumpai ajakan bertemu atau sekadar reuni di luar bulan suci Ramadan 2023.

"Terlepas dari adanya bulan suci Ramadan atau tidak, kita melihat masyarakat kita ketika sudah berdiskusi panjang di media sosial, lalu 'yuk, ketemuan yuk'. Itu menunjukkan ciri dari masyarakat komunal," papar Devie.

Lantas, faktor apa saja yang membuat anak muda begitu antusias dengan aktivitas bukber di bulan Ramadan 2023?

Yuk, simak jawabannya!

1. Tradisi Sekali Setahun
 
Banyak anak muda tak ingin melewatkan bukber. Pasalnya, tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali.

Karena itu, tradisi bukber perlu dimaknai sebaik-baiknya.

Hal itu diungkapkan oleh koresponden UNM.com bernama Jane yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Makassar.

"Ini momen yang sudah lama ditunggu jadi perlu diperhatikan karena tidak setiap bulan bisa adakan bukber," kata Jane.

2. Ingin Menjalin Silaturahmi
 
Sebagian orang meyakini jika silaturahmi mendatangkan rezeki.

Entrepreneur sekaligus public speaker, Chandra Putra Negara juga berpendapat jika silaturahmi mendatangkan banyak hal positif.

"Hubungan silaturahmi itu sesuatu yang mendatangkan rezeki. Dari kita membangun silaturahmi tentunya kita akan mendengarkan informasi, membangun hubungan pertemanan, saling berbagi hal positif," kata Chandra Putra Negara.

3. Menghilangkan Stres
 
Aktivitas sosial di bulan Ramadan ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan mental.

Pendapat itu disampaikan oleh eks Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama.

"Hubungan sosial dalam Ramadan dapat memberi dampak positif kesehatan mental, termasuk pada masa pandemi Covid-19. Punya efek positif memperbaiki mood serta membantu menangani stres, kegelisahan dan depresi,” kata Tjandra Yoga Aditama.

4. Bentuk Eksistensi Diri
 
Bukber biasanya menjadi ajang untuk meningkatkan eksistensi diri.

Pasalnya, anak muda cenderung tak ingin ketinggalan tren yang sedang ramai. Paw Research Center mendukung pendapat tersebut.

"Anak muda kerap melakukan sebuah aktivitas demi menunjang eksistensi diri yang tidak jarang ikut-ikutan atau adopting hal yang sedang tren dan akhirnya menjadi budaya," bunyi penelitian dari Paw Research Center.

5. Keinginan Berinteraksi Secara Langsung

Sebagian masyarakat percaya bahwa bertatap muka secara langsung dapat meningkatkan kualitas hubungan.

Karena itu, anak muda lebih suka berkumpul dan bercengkerama secara fisik.

Pandangan itu didukung oleh peneliti Linda E. Weinberger, Ph.D dari Psychology Today.

"Meskipun kita hidup di era komunikasi multi-mode (misalnya, e-mail, Facetime, panggilan telepon, media sosial, teks), tidak ada pengganti untuk kehadiran fisik dan waktu yang lama untuk dihabiskan bersama. Kesempatan untuk terlibat dalam percakapan yang tidak dibatasi waktu mendorong komunikasi yang lebih dalam," kata Linda E. Weinberger, Ph.D.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved