Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apes Rimis Hendak Maling Malah Dihajar Warga Hingga Tewas, Kelakuannya Terkuak: Kerap

Apes maling yang tewas setelah kepergok warga hendak melakukan aksinya. Ternyata, maling ini sudah membuat warga geram.

Editor: Torik Aqua
Tribunnews.com
MALING TEWAS - Hendak beraksi, maling ini tewas dikeroyok warga setelah kepergok, ternyata sudah kerap kali beraksi. 

TRIBUNJATIM.COM - Apes maling yang tewas setelah kepergok warga hendak melakukan aksinya.

Ternyata, maling ini sudah membuat warga geram.

Maling itu diduga hendak mencuri di Sarolangun, Jambi.

Diketahui, pria itu bernama Rimis (30).

Baca juga: Ditinggal Tarawih, Rumah Pria Jombang ini Disatroni Maling, Emas, Uang hingga Buku Nikah Raib 

Rimis tewas setelah dihakimi massa di Desa Datuk Nanduo, Batang Asai, Sarolangun, Jambi, pada Minggu (2/3/2025) dini hari. 

Warga Dusun Sendaran itu diduga melakukan pencurian di rumah warga RT 3 desa setempat.

Aksi pencurian Rimis diketahui warga, yang kemudian menangkap dan menghajarnya hingga babak belur. 

Dari video dan foto didapatkan Tribunjambi.com, terlihat Rimis sudah mengalami luka lebam di bagian wajah.

Rimis sempat dilarikan ke Puskesmas Pekan Gedang, namun nyawanya tak tertolong.

 Jenazah Rimis telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Berdasarkan informasi yang Tribun Jambi dapatkan di lapangan, bahwa Rimis merupakan warga Desa Sungai Bemban, yang menikah di Dusun Sendaran, Batang Asai. 

Sejumlah warga menyebut bahwa Rimis sudah kerap melakukan percobaan pencurian dirumah warga.

"Dio lah kerap nian melakukan percobaan maling, kali ini nahas dan ketahuan warga," kata warga.

Mengetahui kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Iptu June Helers Sianipar sudah menurunkan tim opsnal penyelidikan kejadian tersebut.

"Masih ditindaklanjuti Polsek Batang Asai. Saya sudah turunkan tim opsnal juga ke sana," ujarnya. 

Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Sampang, Jawa Timur. 

Para jamaah di Masjid Al-Istianah harus berhamburan ke luar masjid pasca menjalankan ibadah salat mangrib.

Mereka terkejut lantaran terdapat sosok seorang pria yang diduga pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor.

Pria berpakaian kaos hitam tersebut tengah dikeroyok sejumlah orang, sehingga warga mengamankannya ke amperan masjid. 

Berselang beberapa menit, datang polisi berpakaian preman mengamankan pria itu. Kemudian dibawa ke Mapolres Sampang. 

Kapolres Sampang, AKBP Hartono membenarkan atas insiden pencurian sepeda motor tersebut yang terjadi pada Jumat, (28/2/2025) malam.

Baca juga: Pria ini Tak Sadar Maling Motor Milik Polisi, Tak Berkutik Ditangkap Bersama Barang Curiannya

"Pelaku berinisial AMS (30) warga Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur," ujarnya, Minggu (2/3/2025).

Diceritakannya, pencurian itu bermula saat pelaku masuk ke toko baju dan perlengkapan anak-anak yakni, 'Yudho Shop' tepatnya di Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Sampang.

Kala itu, pelaku berpura-pura menanyakan atau membeli kaca ikan. 

Baca juga: Nenek Kaget Diteriaki, Kalung Emasnya Raib Dijambret Maling yang Kepepet Utang Pinjol

Namun, pelayan toko mengatakan kepada pelaku hanya menjual pakaian dan perlengkapan khusus anak-anak.

Kemudian, pelaku keluar dari toko dan langsung menaiki sepeda motor milik pelayan saat terparkir di depan toko dan didorong ke arah selatan beberapa meter.

"Karena melihat kejadian tersebut pemilik toko dan karyawannya langsung mengejar terduga pelaku Curanmor hingga ke depan Masjid Al-Istianah," terangnya.

Baca juga: 2 Wanita di Sampang Madura Ditetapkan Tersangka Polda Jatim, Diduga Korupsi Dana Hibah Rp1,5 M

Akibat perbuatannya, terduga pelaku mengalami luka-luka akibat amukan massa. 

Sehingga oleh penyidik Satreskrim Polres Sampang langsung dibawa ke Puskesmas Kamoning untuk dilakukan pemeriksaan badan sekaligus pengobatan.

Baca juga: Gagal Menyalip, Mobil Toyota Kijang Hantam Truk di Sampang hingga Ringsek, Nyawa 2 Bocah Melayang

"Kini terduga pelaku Curanmor berada di ruang tahanan Polres Sampang untuk pemulihan badan dan kesadaran AMS," tutupnya.


Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved