Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah 10 Tahun Meninggal saat Ngabuburit Sambil Main Mercon Spirtus, Sempat Main ke Rumah Teman

Bocah itu berinisial MA yang tewas pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB setelah main mercon spirtus di belakang rumah.

Editor: Torik Aqua
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
MERCON SPIRTUS - Anak-anak di Gang Melati 3, Jalan Prof M Yamin, Pontianak menunjukkan meriam paralon berbahan bakar spiritus jelang Ramadan, Jumat (3/6/2016). Mercon spirtus membuat bocah usia 10 tahun tewas. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah berusia 10 tahun tewas setelah bermain mercon spirtus.

Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Keroncong, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Bocah itu berinisial MA yang tewas pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan laporan polisi, MA awalnya datang ke rumah teman sekaligus izin untuk main mercon spirtus.

Mercon spirtus adalah petasan rakitan yang menggunakan kaleng susu bekas serta bahan bakar spirtus untuk menghasilkan ledakan.

Baca juga: Gegara Bawa Bubuk Mercon, Dua Pelajar di Nganjuk Diamankan

Setelah mendapatkan izin, MA membawa mercon tersebut ke bagian belakang rumah temannya untuk dinyalakan.

"Setelah saksi menunjukkan mercon spirtus, korban langsung mengambilnya dan menyalakannya di belakang rumah. Ledakan terjadi saat itu juga," ujar Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, Kamis (6/3/2025).

Usai ledakan, saksi yang melihat kejadian segera meminta bantuan warga sekitar.

MA langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, namun karena luka bakarnya cukup serius, ia dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sayangnya, meskipun telah mendapatkan penanganan medis, nyawa MA tidak tertolong.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (5/3/2025) pukul 15.30 WIB akibat luka bakar parah di tubuhnya.

Imbauan Kepolisian dan Warga

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya permainan mercon rakitan, terutama yang berbahan bakar spirtus atau bahan kimia lainnya yang mudah terbakar.

"Kami mengingatkan agar orang tua lebih mengawasi anak-anaknya, terutama dalam permainan yang melibatkan bahan peledak. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," ungkapnya.

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved