Maling Motor di Surabaya Ditembak Mati
Sosok Maling Motor asal Bangkalan Tewas Ditembak di Surabaya, Ternyata Residivis yang Dikenal Licin
Terungkap rekam jejak kejahatan AYE (31) pria asal Bangkalan yang terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur; tembak mati, oleh oleh Anggota Tim Jatan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Nah, setelah memperoleh motor curian atau hasil pembegalan, Pelaku AYE Cs bakal menjualnya ke seorang penadah di Kabupaten Bangkalan, kisaran Rp2-5 juta.
Ternyata uang hasil penjualan motor korban kejahatan itu, dipakai oleh Pelaku AYE dengan teman-temannya untuk berfoya-foya, seperti minum minuman keras, berkencan dengan wanita penghibur, termasuk mengonsumsi narkotika.
"Jadi dia menjual, menurut teman-temannya, hasil dari TKP Surabaya, Gresik. Bahkan Jombang juga pernah. Dan langsung dilempar ke wilayah Bangkalan (penjualannya). Dia langsung ke Surabaya lagi, hanya untuk pesta dengan teman-temannya. Dapat hasil dia pesta, hasil pesta, hasil pesta, seperti itu, terus," terangnya.
Bahkan, Jumhur mengaku, pihaknya menemukan sebuah alat 'bong' atau perkakas untuk menghisap narkotika jenis sabu dalam pakaiannya, pada barang bawaan Pelaku AYE.
"Kita juga punya rekaman dari HP teman-temannya, pada saat dia pesta. Bahkan, kami juga dapati, dia bawa ada bong, sabu, kelihatannya dia habis nyabu," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.