Berita Viral
Dedi Mulyadi Kini Minta Satu Hal ke Warga Jakarta, Nangis Melihat Gunung Dibelah Hutannya: Sakral
Alasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menangis melihat kondisi wilayah Puncak. Dedi Mulyadi melihat hutan di wilayah tersebut dibabat.
TRIBUNJATIM.COM - Alasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menangis melihat kondisi wilayah Puncak.
Dedi Mulyadi melihat hutan di wilayah tersebut dibabat demi pembangunan ekowisata.
Bahkan, Dedi Mulyadi merasa jika martabatnya sedang direndahkan.
Hal tersebut karena, Dedi Mulyadi sosok yang menghormati gunung.
Baca juga: Nasib Bos Hibisc Fantasy usai Disemprot Dedi Mulyadi, Akun Medsosnya Tak Muncul Lagi Setelah Ngeyel
"Saya ini termasuk orang yang begitu menghormati gunung. Ketika orang seenaknya demi kepentingan komersial membelah hutannya hanya untuk kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? bagi saya sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan," ujar Dedi Mulyadi di Bekasi, Jawa barat, Jumat (7/3/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baginya, gunung adalah sesuatu yang sakral.
Maka dari itu harus dihormati dan tidak boleh dirusak.
"Gunung itu sesuatu yang dihormati, karena dia adalah sumber dari kehidupan. Dari gunung itu lahirlah air, dari mata air lahirlah kehidupan, ada danau, ada sawah. Kemudian itu lahir jadi kehidupan manusia," kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi tidak kuasa menahan tangis saat melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/3/2025).
Alih guna lahan ini pun menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut.
Gubernur Jabar itu tampak tertunduk sesekali menyeka air matanya setelah melihat kerusakan hutan di Gunung Gede Pangrango.
Dari kejauhan, Dedi Mulyadi melihat tanah terbelah.
Ia tidak menyangka ada pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land, yaitu jembatan gantung.
Dedi Mulyadi Minta Warga Jakarta Tak Lagi Bangun Villa di Puncak
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengatur kembali tata ruang kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat menjamurnya tempat wisata.
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.