Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Segel Proyek Eiger Adventure Land, Singgung Lokasi Bagus Tapi Melanggar: Terbelah

Hal itu tak lepas saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melihat dampak alih guna lahan di kawasan itu. Hingga membuatnya sedih.

Editor: Torik Aqua
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
DEDI MULYADI NANGIS - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nangis setelah menyegel Proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) yang dinakhodai oleh bos Eiger, Ronny Lukito, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (6/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini menyegel sejumlah ekowisata, salah satunya adalah Proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) yang dinakhodai oleh bos Eiger, Ronny Lukito, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disegel pemerintah pada Kamis (6/5/2025).

Pada saat proses penyegelan, Dedi Mulyadi sampai menitikkan air mata.

Hal itu tak lepas saat Dedi Mulyadi yang melihat dampak alih guna lahan di kawasan itu hingga membuatnya sedih.

Dedi Mulyadi menjelaskan, proyek Eiger Adventure Land melanggar regulasi hingga menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan puncak Bogor.

Baca juga: Struktur Kepengurusan PT Jaswita Lestari Jaya 3 Pemilik Modal, Hibisc Fantasy Dibongkar Dedi Mulyadi

Salah satu yang menjadi sorotan Dedi Mulyadi yakni jembatan gantung raksasa bagian dari Eiger Adventure Land di kawasan Megamendung.

"Itu sudah ada bangunan (jembatan gantung), jembatan, itu yang paling melanggar adalah itu (jembatan), nggak boleh. Itu udah terbelah (longsor)," kata Dedi, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.

"Kalau ngomongin laku ya laku, tempat bagus begini, tapi kan ada yang terganggu. Masak alam kayak gini aja diganggu," ucapnya.

Setelah itu, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut langsung lemas.

Ia bersandar di area pagar dengan kepala tertunduk, lalu mengeluarkan air mata. 

Alasan Dedi Mulyadi menangis

Alasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menangis melihat kondisi wilayah Puncak.

Dedi Mulyadi melihat hutan di wilayah tersebut dibabat demi pembangunan ekowisata.

Bahkan, Dedi Mulyadi merasa jika martabatnya sedang direndahkan.

Hal tersebut karena, Dedi Mulyadi sosok yang menghormati gunung.

Baca juga: Nasib Bos Hibisc Fantasy usai Disemprot Dedi Mulyadi, Akun Medsosnya Tak Muncul Lagi Setelah Ngeyel

"Saya ini termasuk orang yang begitu menghormati gunung. Ketika orang seenaknya demi kepentingan komersial membelah hutannya hanya untuk kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? bagi saya sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan," ujar Dedi Mulyadi di Bekasi, Jawa barat, Jumat (7/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baginya, gunung adalah sesuatu yang sakral.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved