Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gantikan Balap Liar, Fenomena Balap Lari Pemuda Jelang Sahur Kini Viral: Daripada yang Negatif

Kini muncul fenomena balap lari yang menggantikan balap liar, dan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/info.lombalaribatu - Istimewa/Tangkapan Layar
FENOMENA BALAP LARI - Tangkapan layar balap lari yang diikuti pemuda di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, untuk mengisi waktu jelang sahur Ramadan. Balap lari jelang subuh yang dilakukan para pemuda di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/3/2025) dini hari. 

Ia juga mengajak para pemuda di sekitar Martapura untuk ikut berpartisipasi dalam balap lari ini.

Sebab menurutnya, daripada melakukan balap liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, lebih baik untuk melakukan balap lari seperti ini.

"Ini juga menyalurkan hobi, biasanya saya dan teman-teman ini sering joging di Taman Tani Merdeka ini."

"Nah, kali ini kami lakukan sprinter sekaligus nunggu waktu sahur," pungkas Ambo.

Baca juga: Siapa Neneng Rosdiyana? Ibu-ibu Petani Ambil Alih Akun FB Marxisme Indonesia: Bukan Wanita Lemah

Kegiatan balap lari yang dilakukan remaja menjelang sahur memang tengah viral. 

Tren ini semakin populer dan banyak dilakukan kalangan anak muda, termasuk di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Inisiatif balap lari ini kemudian dilakukan oleh para pemuda di Desa/Kecamatan Sukra. 

Salah satu pemuda, Rizky mengatakan, alasan di balik digelarnya balap lari ini karena pada pemuda ingin memberi tahu kepada publik bahwa desa mereka sedang menghilangkan tren negatif seperti tawuran atau perang sarung.

"Dampak dari virus balap lari yang kita adain, sekarang alhamdulillah bisa menjadi contoh positif buat remaja remaja di Indramayu Barat maupun Subang Utara," ujar dia kepada Tribun Cirebon, Senin (10/3/2025).

Balap lari jelang sahur ini diketahui turut diunggah di media sosial, banyak warganet yang mendukung aksi tersebut.

Apalagi maksud tujuannya agar menggiring kebiasaan anak muda yang suka nongkrong.

Dari awalnya kerap diisi dengan perang sarung yang menimbulkan keresahan pada masyarakat sekitar digiring untuk balap lari yang lebih positif.

Balap lari jelang subuh yang dilakukan para pemuda di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/3/2025) dini hari.
Balap lari jelang subuh yang dilakukan para pemuda di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/3/2025) dini hari. (Istimewa/Tangkapan Layar)

Rizky menyampaikan, usai diadakan, balap lari ini rupanya diminati banyak anak muda.

Mereka mendaftar ikut balap lari dengan jarak 100 meter.

Syarat mengikuti balap lari ini harus berusia 17 tahun ke atas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved