Berita Viral
Fakta Diskon Listrik 50 Persen Diperpanjang Sampai April 2025, Viral di Medsos, Wajib Hati-hati
Simak kebenaran soal perpanjangan diskon 50 persen listrik PLN hingga April 2025.
Diskon 50 persen untuk tarif listrik dari Pemerintah untuk pelanggan rumah tangga (R) prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA itu, berlaku sampai akhir Februari 2025.
Baca juga: Fakta Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat ke Letkol, Harta Kekayaan Disorot, Punya 5 Tanah
Hal senada juga disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto.
Ia menyampaikan, program promo diskon listrik tetap akan berakhir pada 28 Februari 2025.
"Paket stimulus ini merupakan kebijakan pemerintah. Program ini diberlakukan pada Januari dan Februari 2025 saja," kata Greg, seperti dilansir Kompas.com.
Terkait alasan program diskon listrik tidak diperpanjang, Greg menyebut, karena menyesuaikan kebijakan pemerintah.
Kebijakan diskon listrik ini, juga sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, pemberian diskon 50 persen telah ditetapkan diberlakukan kepada pelanggan rumah tangga PLN daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA hanya selama dua bulan, Januari dan Februari 2025.
Tarif Listrik Kembali Normal
Nah, setelah program diskon berakhir, tarif listrik pada pelanggan pascabayar dan prabayar akan kembali normal.
"Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025 tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment Triwulan I tahun 2025," terang Greg.
Diketahui, PT PLN (Persero) memberikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sejak 1 Januari 2025.
Program ini berlaku hingga 28 Februari 2025.
Dikutip dari situs resmi PLN, potongan tarif listrik 50 persen dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme berbelit bagi masyarakat.
”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025." kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen ketika bayar listrik.
Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.
Keluarga Geruduk Puskesmas karena Pasien Kritis Tak Ditangani hingga Meninggal, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Awal Mula Nasabah di Lampung Selatan Bunuh Pegawai Koperasi, Gegara Ditagih Utang Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Mustari Pensiunan Kopassus Ditelantarkan Istri dan Anak, Numpang Hidup di Rumah Orang |
![]() |
---|
Sosok Wanita Ngaku Pernah Jalin Hubungan dengan Kafid Dokter Kolong Jembatan, Ini Kesaksian Tetangga |
![]() |
---|
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.