Fakta Rumah Ridwan Kamil yang Digeledah KPK, Mewah Ternyata Terbuat dari Ribuan Botol Bekas

Profesi ini digeluti Ridwan Kamil jauh sebelum dirinya menjadi politisi. suami Atalia Praratya ini beberapa kali mendapatkan penghargaan hingga tingkat Internasional.

Tak tanggung-tanggung, sebagai arsitektur handal Kang Emil kerap ia di sapa, telah mendesain berbagai bangunan berskala internasional. Desain-desain yang ia bikin pun seringkali bertema unik dan estetik.

Salah satunya karyanya yang paling fenomenal adalah desain masjid Al Jabbar. Ridwan Kamil mengaku terinspirasi dari rumus matematika.

Baca juga: Proyek Masjid Ide Ridwan Kamil Kini Mangkrak, Dulu Warga sampai Galang Dana, Struktur Dievaluasi

Digeledah KPK

Rumah Ridwan Kamil digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rumah mantan Gubernur Jawa Barat itu digeledah KPK terkait kasus Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten atau bang BJB.

Penggeledahan rumah Ridwan Kamil itu dilakukan pada Senin (10/03/2025). Dilansir Kompas.com, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, penyidik selalu mengacu pada materi dan teknis saat melakukan penyidikan.

Dia mengatakan, penggeledahan tersebut terkait materi dari kasus dugaan korupsi di Bank BJB.

"Itu sudah materi dan sangat teknis, yang pasti penggeledahan dirumah yang bersangkutan terkait dengan penyidikan perkara (Bank) BJB," kata Fitroh saat dihubungi, Senin.

Hal itu pun dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan secara lebih perinci lantaran proses penggeledahan masih berlangsung.

Baca juga: Dulu Dipecat usai Kritik Ridwan Kamil, Sabil Eks Guru Honorer Kini Jualan Risol: Tuntut di Akhirat

"Betul, hari ini ada giat geledah Penyidik perkara BJB. Namun, untuk rilis resminya termasuk lokasi, baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua," kata Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat perintah penyidikan terkait perkara ini. Namun, KPK belum membeberkan secara resmi siapa saja yang menjadi tersangka dan bagaimana kronologi perkara dugaan korupsi tersebut.

"Karena kami sudah menerbitkan surat perintah penyidikan," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta pada Rabu, 5 Maret 2025.

----- 

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.