Jelang Mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Bojonegoro Petakan Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro telah melakukan pemetaan terhadap titik rawan kecelakaan (blackspot) dan kemacetan (troublespot) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, menjelang mudik lebaran 2025.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Bojonegoro, Iptu Tian Anggoro, mengungkapkan bahwa terdapat satu titik yang tergolong rawan kecelakaan selama periode mudik, yakni di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di Perempatan Pasar Sumberrejo kearah timur.

Lokasi ini kawasan dengan arus lalu lintas yang padat, utamanya di jam pagi saat aktivitas jual beli di pasar sumberrejo bergeliat, lalu kepadatan juga terjadi saat menjelang waktu berbuka puasa.

“Untuk titik blackspot, berada di sepanjang jalur dari Perempatan Sumberrejo ke arah timur hingga RSI Muhammadiyah Sumberrejo,” ujar Tian pada selasa (11/3/2025).

Selain itu, pihaknya juga telah menetapkan satu titik rawan kemacetan, yaitu di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di sekitar kawasan Masjid Wisata Religi di Kecamatan Margomulyo.

Baca juga: Jalan Poros Desa di Bojonegoro Putus Imbas Banjir Bandang, Warga Terpaksa Memutar Belasan Kilometer

“Untuk troublespot, kami menetapkan satu lokasi di Masjid Wisata Religi Margomulyo,” jelasnya.

Sementara itu, pada arus mudik tahun 2024, Jalan Bojonegoro-Babat tepatnya di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai jalur rawan kecelakaan atau titik jalur blackspot.

Jalur tersebut merupakan daerah yang kerap terjadi kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025 Saat Nyepi, Pemkab Banyuwangi Siapkan Tempat Istirahat

Jalanannya yang lurus dan mulus kerap membuat para pengemudi hilang konsentrasi dan hilap dengan memacu kendaraannya.

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kecelakaan dan kemacetan, Satlantas Polres Bojonegoro akan meningkatkan pengawasan dan menempatkan personel di sejumlah titik-titik krusial.

Iptu Tian juga mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik, baik menuju maupun keluar dari Bojonegoro, agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

Baca juga: Status Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Mulai Mengkhawatirkan, Potensi Banjir Mengadang

“Ingat, keselamatan adalah yang utama. Keluarga kita menanti di rumah, jadi mari kita jadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama dalam berkendara,” pungkasnya.

Dengan pemetaan ini, diharapkan para pemudik dapat lebih waspada dan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.