Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Dalang MinyaKita Palsu Terancam 9 Tahun Penjara, Viral Kemasan 1 Liter Diisi Cuma 800ml

Sosok di balik MinyaKita palsu di Bogor akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Kemas minyak goreng curah 1 liter, tapi isinya 700 hingga 800 ml.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunnewsBogor.com - Kompas/com/Xena Olivia
DALANG MINYAKITA PALSU - Sosok biang kerok peredaran MinyaKita palsu terkuak. Pakai minyak curah dan naikkan harga jual. Kini terancam 5 tahun penjara. 

"Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja," terangnya.

Baca juga: Dituduh Razman Beri Kesaksian Palsu dan Mau Diseret ke Pengadilan, Hotman Paris: Kalah Masih Ngoceh

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Rp90 Juta Raib saat Isi BBM - Tangis Yuli Tak Tahu Tempat Kerja Simpan Oli Palsu

Sebelumnya viral di media sosial unggahan video yang memperlihatkan minyak goreng bersubsidi MinyaKita kemasan 1 liter ternyata hanya berisi 750 mililiter (ml).

Terkini terkuak tiga perusahaan produsen Minyakita yang melanggar karena isi minyak goreng tidak sesuai takaran.

Setelah viral di media sosial, saat sidak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menemukan MinyaKita yang tidak sesuai aturan dan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

MINYAKITA PALSU DI BOGOR - Penampakan sosok pelaku biang kerok pemalsuan MinyaKita di Bogor berinisial TRM saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polres Bogor, Senin (10/3/2025). Untuk diketahui, pelaku merupakan pengendali operasional produksi MinyaKita palsu di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
MINYAKITA PALSU DI BOGOR - Penampakan sosok pelaku biang kerok pemalsuan MinyaKita di Bogor berinisial TRM saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polres Bogor, Senin (10/3/2025). Untuk diketahui, pelaku merupakan pengendali operasional produksi MinyaKita palsu di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com)

Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan Tribunnews.com, Amran terlihat membeli satu lusin MinyaKita dengan kemasan satu liter dan satu kotak Minyakita dengan kemasan dua liter.

Amran kemudian meminta agar Minyakita kemasan satu liter yang ia beli tersebut dituangkan ke gelas ukur untuk dicek isinya.

Ternyata, ada MinyaKita  yang kemasan seliter hanya terisi 750-800 mililiter.

Selain volumenya yang tak sesuai, harganya juga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

Amran mengatakan harganya mencapai Rp 18 ribu per liter.

"Kami temukan Ini MinyaKita dijual Rp 18 ribu. Kemudian isinya tidak 1 liter, hanya 750 sampai 800 mililiter," kata Amran ketika diwawancara di lokasi.

Amran meminta agar produsen Minyakita yang tak sesuai ini diproses.

Salah satu produsen Minyakita tersebut adalah PT Artha Eka Global Asia.

Amran meminta agar mereka dan jika terbukti, ia ingin perusahaannya ditutup.

"Ada PT-nya ini, PT Artha Eka Global Asia, kami minta diproses. Kalau terbukti, ditutup. Kami minta diproses. Bila terbukti, [perusahaannya] disegel, ditutup," ujar Amran.

"Ini merugikan rakyat Indonesia, merugikan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa," ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved