Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wisuda Siswa SMA/SMK di Jatim Ditiadakan, Dinas Pendidikan Blitar Gelar Evaluasi

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar ikut melakukan evaluasi soal pelaksanaan kegiatan wisuda bagi siswa tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Samsul Hadi
WISUDA SISWA DITIADAKAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didin Alinurdin ketika diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu. Sekarang, Dindin menyampaikan sedang mengevaluasi kegiatan wisuda siswa 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar ikut melakukan evaluasi soal pelaksanaan kegiatan wisuda bagi siswa.

Hal itu dilakukan setelah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur resmi mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan wisuda bagi siswa tingkat SMA dan SMK.

"Terkait hal itu (larang kegiatan wisuda siswa), kami menunggu kebijakan pimpinan. Saat ini, sedang dilakukan evaluasi bersama soal kebijakan tersebut," kata Kepala Dindik Kota Blitar, Didin Alinurdin, Selasa (11/3/2025).

Didin mengatakan, kelulusan atau selesai pembelajaran atau lebih dikenal dengan sebutan purna wiyata merupakan proses yang pasti dilalui oleh siswa.

Namun, yang menjadi perhatian banyak pihak terkait cara mensyukuri kelulusan yang beragam.

Beberapa tahun belakangan ini, terjadi fenomena mensyukuri kelulusan sekolah baik di tingkat TK, SD, dan SMP dengan model seperti wisuda di perguruan tinggi.

Model merayakan kelulusan seperti wisuda di perguruan tinggi tentunya membutuhkan biaya. Biaya itu yang terkadang menjadi beban bagi wali murid.

"Apalagi, saat ini, kami diberi amanah untuk melakukan pembahasan atau kajian bersama terkait pendidikan gratis di Kota Blitar. Termasuk soal kegiatan wisuda siswa itu juga masuk pembahasan," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Dindik Kabupaten Blitar, Adi Andaka. Adi juga masih akan membahas soal kegiatan wisuda bagi siswa dengan pimpinan.

"Kami sebenarnya sudah punya rencana, kami minta acara kelulusan dilakukan sederhana saja. Tapi, kami masih akan membahas dulu rencana itu dengan pimpinan," kata Adi.

Adi akan mengimbau sekolah supaya menggelar acara kelulusan siswa secara sederhana agar tidak membebani wali murid.

"Tapi, kadang yang punya keinginan acara dibuat seperti wisuda malah dari komite sekolah. Sebenarnya itu salah kaprah, dulu itu wisuda hanya untuk kuliah," ujarnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved