Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fasilitas Seadanya, Rapat Paripurna di DPRD Blitar Digelar Tanpa AC, Kaca Pecah Ditutup Tripleks

Fasilitas seadanya, rapat paripurna di DPRD Kabupaten Blitar digelar tanpa AC, kaca yang pecah hanya ditutup dengan tripleks.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
RAPAT PARIPURNA - Suasana rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Rapat paripurna digelar tanpa pendingin ruangan pasca terjadi aksi kerusuhan massa. 

Poin Penting:

  • DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna pertama pasca peristiwa perusakan, pembakaran, dan penjarahan Gedung DPRD Kabupaten Blitar.
  • Rapat paripurna tetap dilaksanakan di Ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan fasilitas seadanya.
  • Bahkan pendingin udara tidak berfungsi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Blitar Terhadap Nota Keuangan Raperda tentang Perubahan APBD 2025, Selasa (9/9/2025). 

Rapat paripurna ini merupakan kali pertama dilaksanakan anggota dewan pasca peristiwa perusakan, pembakaran, dan penjarahan Gedung DPRD Kabupaten Blitar pada Sabtu (30/9/2025) malam hingga Minggu (31/9/2025) dini hari. 

Rapat paripurna yang dihadiri Bupati Blitar, Rijanto, dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah tetap dilaksanakan di Ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan fasilitas seadanya. 

Pasca peristiwa kerusuhan, pendingin ruangan atau AC di ruang Graha Paripurna sampai sekarang belum berfungsi.

Sejumlah mikrofon di meja anggota dewan juga tidak ada, hilang ketika terjadi aksi perusakan dan penjarahan di Gedung DPRD Kabupaten Blitar

Kaca pada pintu masuk ruang Graha Paripurna juga terlihat masih pecah, hanya ditutup dengan tripleks.

"Seperti kita ketahui bersama, karena darurat ya seadanya (pelaksanaan rapat paripurna), ini untuk kepentingan bersama. AC-nya (di ruangan rapat paripurna) saja ini tidak ada," kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, usai rapat paripurna, Selasa (9/9/2025). 

Baca juga: Terus Bertambah, Tersangka Kasus Pembakaran Gedung DPRD Kabupaten Blitar Jadi 26 Orang

Supriadi mengatakan, sejumlah AC di ruangan ikut hilang ketika terjadi aksi kerusuhan massa di Gedung DPRD Kabupaten Blitar

Tak hanya itu, mikrofon di meja anggota dewan juga raib.

Pintu kaca ruang rapat paripurna pecah.

"Ini jadi pelajaran bersama. Artinya banyak hal yang harus dipikirkan ke depan, terkait kondisi wilayah agar tetap kondusif," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved