Berita Viral
Sosok 'Tangan Besar' di Balik Korupsi Pertamina yang Dicurigai Mahfud MD, Sebut Ahok Perlu Dipanggil
Sosok 'Tangan Besar' di balik korupsi Pertamina belakangan disentil oleh pakar hukum Mahfud MD, begini katanya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mahfud MD menyebut ada 'tangan besar' di balik korupsi besar yang terjadi di PT Pertamina.
Korupsi besar yang dilakukan di PT Pertamina memang menyita perhatian banyak pihak.
Termasuk pakar hukum Mahfud MD.
Mahfud MD menyarankan Kejaksaan Agung RI turut memanggil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Seperti diketahui, Ahok pernah menjabat sebagai komisaris utama atau komut PT Pertamina.
Menurut Mahfud MD, Kejagung perlu memanggul Ahok untuk menggali keterangan terkait kasus tata kelola minta mentah di Pertamina.
Ia berpendapat keterangan Ahok bisa jadi membuat kasus Pertamax oplosan ini menjadi terang-benderang.
Ahok sebelumnya berkoar memiliki informasi yang bisa diberikan pada Kejagung demi menguak kasus Pertamina.
Ia juga menyebut bahwa ada sejumlah tangan besar yang terlibat dalam kasus Pertamina.
"Sudah di atasnya (Pertamina) dan itu kan keyakinan Ahok dan Ahok ada di situ," kata Mahfud MD di Youtube, seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (12/3/2025) via Tribun Bogor.
Oleh karenanya, Mahfud berpendapat bahwa Ahok memang perlu dipanggil Kejagung.
Baca juga: Pengakuan Mahfud MD Tak ada yang Bisa Bantah Pungli di Tubuh Polri: Nggak Bawa SIM Bayar
"Menurut saya Ahok perlu dipanggil," katanya.
Pemanggilan Ahok, kata Mahfud bukan untuk mempertanggungjawabkan kasus Pertamina.
"Bukan untuk pertanggungjawaban pidana, dia menjelaskan saja sehingga nanti jalan masalah pidananya bisa terurai," kata Mahfud MD.

Perlu diingatkan kembali Ahok pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dengan jabatan tersebut menurut Mahfud, belum tentu juga Ahok terlibat dalam kasus Pertamina.
"Belum tentu, apalagi dia tidak punya hubungan langsung dengan itu kan. Pernyataannya bisa memberi peta jalan untuk menemukan siapa-siapa pelakunya," kata Mahfud MD.
Ia menekankan mestinya Kejagung merespon kesiapan Ahok untuk diperiksa.
Baca juga: Pengemudi HRV Dapat Ganti Rp1 Juta usai Isi BBM Campur Air, Tetap Marah ke Pertamina: Mobil Bergetar
"Ya direspon dong, Kan kita panggil biasanya tidak sampai meledak jauh yah, ini sudah jauh begitu tidak direspons juga," kata Mahfud MD.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Febrie Adriansyah menerangkan proses penyidikan hingga kini masih berlangsung.
"Ya proses penyidikan masih berjalan," katanya.
Walau begitu ia tak dapat memastikan apakah Kejagung akan melibatkan Ahok atau tidak.
"Pihak-pihak yang kita anggap perlu untuk pembuktian, pasti kita periksa," katanya.
Salah satu modus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 adalah mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan menggunakan Pertalite.

Menurut Ahok, saat dirinya menjabat sebagai Komut Pertamina, ia tidak bisa melakukan apa-apa.
“Saya nggak pernah kewalahan, cuma masalahnya saya nggak pernah dikasih (jabatan) Dirut. Saya bilang berkali-kali kok, kalau betul mau bersihkan Pertamina saya itu Dirut, bukan Komut,” kata Ahok.
Ia juga menyinggung adanya oknum DPR RI yang mengaku ingin memanggilnya saat masih menjabat Komut.
“Saya tantang balik, DPR panggil saya dateng, saya pasti dateng asal sidang terbuka. Sampai hari ini nggak ada yang berani panggil gw DPR. Kenapa? takut itu orang semua, takut gw ngomong toh? gak ada yang berani semua,” kata Ahok.
Ahok pun mengaku siap dipanggil oleh Kejagung terkait kasus korupsi Pertamax ini.
“Makanya saya senang kalau jaksa mau panggil, saya punya rekaman suara rapat semua. Saya cuma minta Pak Jaksa sidang terbuka di Republik ini,” kata Ahok dikutip dari Youtube Liputan 6.
Ahok pun siap membantu Kejagung untuk membongkar korupsi di Pertamina.
“Oh saya siap, saya senang membantu. Dan saya senang kalau di sidang, itu semua rekaman rapat itu diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di dalam,” kata Ahok.
Baca juga: Sosok Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Dipanggil Prabowo, Sinyal Jadi Menteri Kabinet Baru?
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Sosoknya pun ramai disoroti, termasuk harta kekayaannya hingga isi garasinya.
Dikutip dari Bangka Pos, Kamis (27/2/2025), sebelum resmi menjadi tersangka korupsi Pertamina, Riva Siahaan baru saja membeli mobil mewah senilai Rp1,5 miliar.
Baca juga: Besar Gaji Dirut Pertamina Patra, Riva Menjabat Malah Oplos Pertamax, Rugikan Negara Rp 193,7 T
Meski memiliki harta kekayaan yang melimpah, belum cukup tampaknya bagi Riva Siahaan untuk hidup mewah.
Padahal berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riva Siahaan memiliki kekayaan mencapai Rp 18.993.000 atau Rp 18,8 M.
Rincian harta Riva Siahaan itu terdiri dari tanah dan bangunan Rp 7,7 M, alat transportasi Rp 2,9 M, harta bergerak lainnya Rp 808 juta, surat berharga Rp 1,5 M, kas dan setara kas Rp 8,6 M, serta utang Rp 2,6 M.
Pada LHKPN di tahun sebelumnya, Riva Siahaan tercatat memiliki tiga mobil.
Yakni Suzuki Katana Tahun 2004 Rp 100.000.000, Jeep Wrangler Tahun 2011 Rp 715 juta, dan Toyota Vellfire tahun 2018 Rp 900 juta.
Ia juga memiliki tiga motor yakni Honda Revo tahun 2011 Rp 5.000.000, Piagio MP3 Tahun 2014 Rp 175.000.000, dan Harley Davidson Ultra Classic Tahun 2005 Rp 320.000.000.

Satu tahun berikutnya, mobil milik Riva Siahaan itu berkurang.
Riva yang tadinya memiliki tiga mobil, kini jadi hanya memiliki dua mobil saja.
Riva Siahaan tak lagi memiliki dua mobilnya yakni Suzuki Katana dan Jeep Wrangler.
Sebagai gantinya, ia menambahkan mobil mewah Lexus RX350 Tahun 2023 seharga Rp 1.550.000.000.
Untuk lebih jelasnya, berikut alat transportasi milik Riva Siahaan :
1. MOTOR, HONDA REVO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
2. MOTOR, PIAGGIO MP3 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 175.000.000
3. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 850.000.000
4. MOTOR, HARLEY DAVIDSON ULTRA CLASSIC Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000
5. MOBIL, LEXUS RX350 Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 1.550.000.000
Alat transportasi milik Riva Siahaan tahun sebelumnya :
1. MOTOR, HONDA REVO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
2. MOTOR, PIAGGIO MP3 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 175.000.000
3. MOBIL, SUZUKI KATANA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
4. MOBIL, JEEP WRANGLER JK Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 715.000.000
5. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000
6. MOTOR, HARLEY DAVIDSON ULTRA CLASSIC Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000
Baca juga: Sosok Pertama Pembongkar Mega Korupsi Pertamina Rp 968,5 Triliun, Pertamina Bantah Pertamax Dioplos
Riva Siahaan bukanlah orang baru di perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero) Tbk.
Pria lulusan manajemen ekonomi Universitas Trisakti dan Magister Business Administrasion di Oklahoma City University, Amerika Serikat (AS), itu memulai kariernya di Pertamina pada 2008.
Dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Riva memulai karier di Pertamina sebagai Key Account Officer dari tahun 2008-2010.
Kemudian, dia menjabat sebagai Senior Bunker Officer I pada tahun 2010-2015.
Selanjutnya, Riva menjadi Bunker Trader di Pertamina Energy Services selama satu tahun dari 2015-2016.
Kariernya pun terus merangkak naik ketika menjabat sebagai Senior Officer Industrial Key Account pada 2016-2018.
Lalu, Riva menjabat sebagai Pricing Analyst, Market, and Product Development PT Pertamina pada tahun 2018-2019.
Riva pun mulai masuk jajaran petinggi Pertamina dengan jabatan awal sebagai VP Crude and Gas Operation hingga berujung menjadi Direktur Komersial di subholding Pertamina yaitu PT Pertamina International Shipping pada 2021.
Dia lantas menjabat sebagai Corporate Marketing and Trading Director selama hampir dua tahun dari 2021-2023.
Riva baru menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga pada 2023 menggantikan Alfian Nasution yang saat itu ditunjuk menjadi Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero).

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Mahfud MD
PT Pertamina
Komisaris Utama PT Pertamina
Ahok
Panggil Saya BTP
Riva Siahaan
berita viral
TribunJatim.com
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.