Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Talkshow HUT ke 8 Tribun Jatim

Bupati Kaji Yes Beber Langkah Cerdas UKM Naik Kelas dan Memajukan Pariwisata di Lamongan

Bupati Yuhronur Efendi atau Kaji Yes jelaskan berbagai langkah cerdas UKM naik kelas dan memajukan pariwisata di Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
TALKSHOW - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau Kaji Yes (kiri) dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kanan) saat hadiri Talkshow HUT ke-8 TribunJatim.com dengan tema "Gebrakan Sang Pemimpin" yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025). Kaji Yes mengatakan, Pemkab Lamongan tak pernah kendur untuk memajukan UKM. Ada beragam fasilitas dan pembinaan yang dilakukan untuk memajukan UKM agar naik kelas. 

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan berjenjang ( dasar, lanjutan dan pelatihan berbasis kompetensi) bagi 150 pelaku usaha batik. 

Hal ini dilakukan karena mayoritas pengusaha batik belum memiliki sertifikat uji kompetensi batik.

"Dengan adanya pelatihan berbasis uji kompetensi ini, pelaku batik akan dapat meningkatkan daya saing produknya," katanya.

Ke depan akan terus dikembangkan pelatihan-pelatihan berbasiis kompetensi. Melakukan pelatihan vokasi, guna menciptakan wirausaha baru.

Melakukan pelatihan teknis di bidang kuliner, kriya, packaging dan lain-lain guna meningkatkan kemampuan dan skill dalam proses produksinya.

Sementara itu, Yuhronur menunjukkan bukti jumlah UKM yang sudah dibina dan dibantu Pemkab Lamongan dalam memasarkan produk sekaligus akses permodalan.

UKM yang dibantu dalam memasarkan produk melalui kegiatan pameran, baik lokal maupun nasional, sebanyak 550 UKM, dan kurang lebih 1.100  produk.

UKM yang terfasilitas pemasaran melalui Lamongan Mart (show room Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan) 220 UKM. UKM yang terfasilitasi pemasaran pada kegiatan LAFFEST dan kegiatan pemasaran lainnya sebanyak 1.350 UKM dan 2.700 jenis produk.

UKM yang menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat lamongan yang sudah go internasional, 
Sueer (produk sorgum), telah melakukan ekspor ke New Zealand.

Kemudian Batik Soedjono, telah melakukan ekspor ke Singapura.

Juga Soe Art (produk ecoprint), telah melakukan ekspor ke Singapura.

Sementara produk tenun ikat dan kain songket Paradila, telah melakukan ekspor ke Somalia dan Timur Tengah. Dan Koko Nono (produksi bermacam-macam keripik), telah melakukan ekspor ke Malaysia.

"Kondisi existing usaha mikro yang sudah naik kelas sebanyak 24.820 dari total jumlah usaha mikro sebanyak 72.924 pelaku usaha," katanya.

Pariwisata

Konsentrasi dan semangat Yuhronur dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata, sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved