Berita Viral
Sosok Haji Mumu Tangan Kanan Dedi Mulyadi, Resign karena Ingin Rawat Orangtua Sakit: Lebih Penting
Inilah sosok Haji Mumu, orang yang disebut tangan kanan atau orang kepercayaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
“Kecil sih Rp 50 ribu, Rp100 ribu sebulan, tapi kalau ini terjadi di ribuan dan sudah bertahun-tahun, berapa besar kerugian negara?” katanya.
Sementara itu dalam kasus lain, Dedi Mulyadi meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencabut sertifikat tanah di sungai Bekasi.
Baca juga: Kagetnya Dedi Mulyadi Sungai Kini Ada Sertifikat, Hambat Proyek Cegah Banjir: Banyak Orang Jahat
Dikatakan Dedi, pada aliran Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, ditemukan tanah bersertifikat sehingga tidak dapat dilakukan pelebaran.
Pelebaran sungai itu dilakukan pada Kali Bekasi mulai dari Sungai Cikeas pertemuan dengan Sungai Cileungsi dan Sungai Kali Bekasi.
"Tetapi alat itu tidak bisa berjalan ke sana, karena area aliran sungainya sudah bersertifikat sehingga pelebaran tidak bisa dilakukan, sudah jadi area pemukiman. Pelebaran pemukiman harus direlokasi," ujar Dedi, Selasa, (11/3/2025).
Dedi mengaku belum memiliki data lengkap, berapa luas lahan sungai yang telah disertifikatkan menjadi milik perorangan.
"Belum, tapi hari ini akan dibahas dengan Menteri ATR dan saya minta untuk dicabut," katanya.
Baca juga: Sosok Kadis yang Gagal Bohongi Dedi Mulyadi Perihal Sampah, Ternyata Juragan Tanah, Rumah Ada 18
Selain di Bekasi, Dedi memiliki keyakinan hal serupa terjadi di berbagai daerah lain di Jabar.
"se-Jawa Barat sudah, berani taruhan saya, sudah di sertifikat kan semuanya," ucapnya.
Nantinya, kata dia, lahan-lahan sungai yang sudah bersertifikat itu akan dikembalikan lagi fungsinya.
Sebab, sungai dari dulu tidak dimiliki perorangan tapi dikelola negara.
"Dulu itu sungai itu pasti dikelola oleh BBWS, dua oleh PJT dan PSDA, tiga-tiganya aset negara. Sungai itu dulu negara loh, ketika sekarang sungai milik per-orangan berarti ada alih fungsi sertifikat yang tidak tepat," ucapnya.
Kalaupun nantinya terdapat penolakan dari pemilik sertifikat, Dedi mengaku tak gentar.
"Ada jalur hukumnya dan nanti kewenangan menteri ATR," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tangan kanan Dedi Mulyadi
Haji Mumu
Gubernur Jawa Barat
Kang Dedi
Dedi Mulyadi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.